REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PILMAPRES PTMA) tidak bisa dijadikan ajang pembinaan yang instan. Setiap mahasiswa yang mengikuti kompetisi butuh waktu yang cukup untuk persiapan dan pembinaan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dr Septa Candra, SH MH, dalam penutupan dan penganugerahaan Mahasiswa Berprestasi PTMA 2024 yang digelar secara daring, Sabtu (6/4/2024) lalu.
“Kita butuh persiapan, tidak bisa hanya sebulan atau dua bulan setelah mendapat informasi kompetisi. Sejak semester awal kita sudah harus membidik mahasiswa yang memiliki potensi berkompetisi, lalu dilakukan pendampingan dan pembimbingan agar siap menjadi duta dari setiap perguruan tinggi,” ungkap Septa dalam sambutannya melalui zoom meeting.
Pilmapres PTMA yang digelar setiap tahun adalah ajang pemilihan mahasiswa terbaik, bertujuan untuk mengembangkan inovasi melalui berbagai karya unggulan. Para peserta dinilai berdasarkan tiga komponen, yaitu capaian unggulan, produk inovatif dan gagasan kreatif.
Tahun ini UMJ ditunjuk menjadi tuan rumah Pilmapres PTMA bersama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang bertindak sebagai co-host. Sebanyak 116 Mahasiswa berprestasi dari seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah se-Indonesia turut berpartisipasi sebagai peserta di ajang kali ini.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Muhammadiyah Moh Mudzakkir, SSos MA PhD, menyampaikan Pilmapres merupakan bagian dari upaya mempersiapkan mahasiswa, tidak hanya beprestasi dalam akademik dan non-akademik tapi juga menjadi calon pemimpin.
Lebih lanjut, Mudzakkir mengatakan hal itu perlu didorong dengan membangun ekosistem pengajaran yang berkualitas di PTMA. Ajang Pilmapres merupakan bagian dari upaya mewujudkan ekosistem tersebut dengan melakukan kolaborasi secara bersama.
“Kolaborasi ini menjadi suatu kemewahan bagi kita di PTMA untuk maju secara bersama-sama,” ujar Mudzakkir.
Pada sesi yang sama Ketua Forum Silaturahmi bidang Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (FOSMA), Dr Gatot Sugiharto, SH MH, mengungkapkan kegiatan ini merupakan pemanasan untuk seluruh mahasiswa Muhammadiyah dan para peserta merupakan talenta terbaik dari setiap PTMA.
Gatot berharap bidang kemahasiswaan disetiap PTMA terus mendampingi dan mendukung para mahasiswa sehingga bisa mengikuti pada tahapan kompetisi di tingkat Wilayah maupun Nasional.
Pemenang PILMAPRES PTMA tahun 2024 pada kategori Liga Satu, Jaura 1 diraih oleh Muhammad Labib Qotrun Niam (UM Surakarta), Juara 2 diraih oleh Neng Susi (UMY), Juara 3 diraih oleh Yulia Gesti Merkuri (UAD) dan Juara Harapan diraih oleh Evita Leninda Fahriza Ayuni (UM Malang).
Kategori Liga Dua, Juara 1 diraih oleh Herlindyah Angraini (UM Tapanuli Selatan), Juara 2 diraih oleh Fatimatuz Zahra (UM Gresik), Juara 3 diraih oleh Talentha Sinaga (UM Pontianak) dan Juara Harapan diraih oleh Citra Karisma (UM Sidenreng Rappang).
Kategori Liga Tiga, Juara 1 diraih oleh Fani Wulandari (UM Bone), Juara 2 diraih oleh Miftaqul Bilka Subiantoro (UM Lamongan), Juara 3 diraih oleh Dhia Ritaj Rahmadani (Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah Palembang) dan Juara Harapan diraih oleh Ai Rahmawati (Universitas Aisyiyah Surakarta).
Kategori Diploma, Juara 1 diraih oleh Lathifah Apriana Putri (UAD), Juara 2 diraih oleh Yudi Febrianto Samosir (UM Sumatera Utara), Juara 3 diraih oleh Hafizah Umayra (UMY) dan Juara Harapan diraih oleh Enur Rara Lestari (Universitas 'Aisyiyah Surakarta).
Turut hadir dalam acara ini Ketua Puspresma PTMA Ir Ahmad Kholid Alghofari, MT IPM, serta Para Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Biro Kemahasiswaan, juri, dosen pembimbing, dan pendamping dari seluruh PTMA.