Baca Juga
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengungkapkan, pihaknya masih terus mengamati puncak arus mudik Lebaran hingga besok, 8 April 2024. Sepanjang dua hari terakhir, total jumlah kendaraan roda empat yang melintas Tol Trans Jawa sudah ada di angka 223.433 kendaraan. “Kita masih mencermati (puncah arus mudik) hari ini sampai dengan tanggal 8 April,” ungkap Eddy kepada Republika, Ahad (7/4/2024).
Dia menjelaskan, berdasarkan angka kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa, jumlahnya sudah mencapai 223.433 kendaraan pada tanggal 5 dan 6 April 2024. Secara rinci, kendaraan yang melintasi Tol Trans Jawa pada 5 April 2024 sebanyak 100.826 dan pada 6 April 2024 sebanyak 122.607 kendaraan. “Angkanya itu ya. Kita akan lihat hari ini tanggal 7 dan besok tanggal 8,” jelas Eddy.
Dia mengatakan, titik kepadatan sepanjang mudik Lebaran 2024 ini terjadi di titik-titik tertentu. Titik kepadatan terjadi di rest area, lokasi troublespot seperti kendaraan mogok, dan lokasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Titik kepadatan ada di rest area, lokasi troublespot kendaraan mogok, maupun lokasi lakalantas,” kata dia.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan pihaknya akan terus memantau pergerakan arus mudik-balik baik di jalur tol, arteri, penyebrangan dan destinasi wisata. Catatan sejauh ini ada pada penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten.
“Kita masih terus memantau arus lalu lintas di jalan tol di Arteri di wisata kemudian termasuk di penyeberangan Merak, Ketapang, Gilimanuk, maupun Bakauheni,” terang dia.
Berdasarkan pantauan udara, jalur arteri dari arah Barat telah mengalami peningkatan volume kendaraan yang di dominasi oleh roda dua, namun dari arah Timur arus lalu lintas terpantau lancar dampak dari diberlakukannya penerapan one way.
Meskipun demikian, Aan menuturkan, terdapat beberapa catatan di Penyebrangan Merak. Di mana telah terjadi antrean karena kendala kapasitas yang tidak memadai di pelabuhan tersebut.
“Kita melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13 kemarin kita kemudian di Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kita persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan,” kata dia.
Hingga saat ini untuk penererapan ganjil genap masih diberlakukan sesuai dengan SKB pada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di kilometer nol Jakarta-Cikampek sampai dengan KM 414.
Terkait rest area, Kakorlantas berharap para pemudik untuk saling memahami dan bertoleransi saat menggunakannya, sehingga pemudik bisa bergantian saat beristirahat.“Untuk rest area ini saya harapkan toleransi dari para pemudik ya untuk saling memahami, sehingga penggunaan rest area ini bisa bergantian, tidak memaksakan untuk masuk ke rest area silakan keluar di exit tol terdekat di situ banyak ke restoran setelah istirahat bisa masuk lagi,” kata dia.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement