Ahad 07 Apr 2024 16:00 WIB

In Picture: Kepadatan Pemudik Motor di Jalur Pantura Cirebon pada H-3 Lebaran

Lonjakan pemudik motor masih akan terjadi hingga Senin nanti.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024). Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap. Pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Hingga kini, ribuan pemudik motor masih menguasai arus lalu lintas di jalur arteri Pantura. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Minggu dan Senin nanti. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/04/2024).

Gelombang puncak arus mudik di Jalur Utama Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, padat merayap.

Hingga kini, ribuan pemudik yang bergerak dari Jabodetabek menuju Jawa tengah masih menguasai lalu lintas jalur transnasional tersebut. Diperkirakan, lonjakan pemudik motor akan terjadi hingga Ahad dan Senin nanti.

sumber : Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement