REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Virgil van Dijk mengklaim Liverpool telah belajar dari kekalahan menyakitkan mereka di Piala FA bulan lalu ketika mereka kembali ke Old Trafford untuk merebut kembali puncak klasemen Liga Primer Inggris dari Arsenal, Ahad (7/4/2024). Di Piala FA, Liverpool dua kali memimpin sebelum mereka kalah 3-4 di perpanjangan waktu dari rival terberat mereka Manchester United.
Van Dijk mengatakan mereka tahu kesalahan yang mereka lakukan. Liverpool harus membayar mahal karena tidak menghabisi United di babak kedua ketika mereka memimpin 2-1 dan mendominasi penguasaan bola dan Van Dijk mengatakan mereka telah memetik pelajaran dari hal tersebut.
Pasukan Jurgen Klopp perlu menang untuk mempertahankan perburuan gelar ke-20 mereka di musim terakhirnya dan Van Dijk berjanji The Reds akan tampil lebih baik. "Kami sangat kecewa. Kekalahan tidak pernah baik, terutama kekalahan kami hari itu," kata Van Dijk dikutip dari Mirror, Ahad (7/4/2024).
"Itu benar-benar menyakitkan selama 24 jam setelah pertandingan. Hanya saja, Anda ingin pergi ke Wembley dan bermain di semifinal itu. Tapi kami harus segera beralih. Sekarang fokusnya adalah pada pemulihan. Kami harus tampil lebih baik saat melawan mereka," ujarnya menambahkan.
Di pertandingan sebelumnya, Van Dijk menilai Manchester United memulai pertandingan dengan baik, mendapat dukungan dari penonton dan itu memberi mereka dorongan. (Sempat) kebobolan gol mengecewakan, (tapi) kami mengendalikan permainan, namun tetap menjaga mereka tetap hidup," kata Van Dijk.
"Mereka memanfaatkannya sebaik mungkin. Itu merupakan penghargaan bagi mereka, namun kami juga akan pergi ke sana pada hari Ahad untuk membalikkan keadaan dan memastikan kami mendapatkan tiga poin," ujar pemain Belanda itu.
Van Dijk tahu Liverpool tidak boleh kehilangan poin setelah membuka keunggulan dua poin dalam perburuan gelar dengan hanya delapan pertandingan tersisa. Dia mengatakan mereka tidak bisa mengharapkan bantuan apa pun dari juara Manchester City atau Arsenal dalam pertarungan perebutan gelar tiga arah ini.
"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan dan itulah fokusnya di Liverpool. Kami tahu betapa berartinya pertandingan ini dan seberapa besar pengaruhnya bagi dunia luar, tapi kami berada dalam fase di mana kami tidak bisa kehilangan poin," kata dia.