REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Ribuan pemudik pejalan kaki memadati area ruang tunggu pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Mereka hendak menyeberang menuju Pelabuhan Merak, Banten, pada arus mudik H-3 Lebaran 2024, Ahad (7/4/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, para penumpang pejalan kaki terus berdatangan memadati jembatan penyeberangan dermaga satu dan dua di pelabuhan tersebut. Tidak hanya di jembatan penyeberangan saja, para calon penumpang kapal juga memenuhi ruang tunggu untuk menunggu jam keberangkatan.
Begitu juga sebaliknya, pemudik pejalan kaki yang dari Pelabuhan Merak Banten saling berdesakan untuk keluar dari kapal. Salah satu pemudik, Uswatun, mengatakan dirinya bersama keluarga memilih mudik dengan menggunakan transportasi umum untuk menikmati perjalanan.
"Ingin menikmati perjalanan aja sih, tapi ini ramai sekali berdesakan mau masuk kapal, dan yang keluar kapal juga saling berdesakan," kata Uswatun, saat diwawancarai di Bakauheni.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Rudi Sunarko, mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar membeli tiket Ferizy dari jauh-jauh hari. "Kami terus mengimbau kepada calon pemudik dari Sumatera ke Jawa yang menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," kata Rudi Sunarko.
Ia mengatakan berdasarkan data 24 jam dari posko Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menunjukkan jumlah penumpang kapal sebanyak 47.165 orang. "Jumlah itu dengan rincian penumpang pejalan kaki sebanyak 2.012 orang dan penumpang di dalam kendaraan sebanyak 45.153 orang," kata dia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.