Ahad 07 Apr 2024 22:21 WIB

Dishub DKI Jakarta Klaim Penutupan U-Turn Citywalk Efektif Atasi Kemacetan   

Penutupan U-Turn Citywalk telah dapat mengurai kepadatan lalu lintas

Rep: Bayu Adji/ Red: Teguh Firmansyah
Proyek pelebaran jalan di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).
Foto: Dok. Dinas Bina Marga Provinsi D
Proyek pelebaran jalan di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penutupan U-Turn Citywalk di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, sejak Senin (1/4/2024). Penutupan itu dilakukan tak lain untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut. 

Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi selama beberapa hari terakhir, penutupan U-Turn Citywalk berdampak cukup baik. Menurut dia, penutupan U-Turn Citywalk telah dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Jalan KH Mas Mansyur. 

Baca Juga

"Jadi biasanya yang pagi terjadi kepadatan lalu lintas di lokasi tersebut, tapi dari kemarin kita cek pada pukul 07.00 sudah antre sampai ke Sudirman, sekarang antrean tidak terjadi lagi," kata dia melalui keterangan, Ahad (7/4/2024).

Ia mengaku, masih ada sedikit pengguna jalan yang bingung dengan penutupan U-Turn Citywalk. Namun, menurut dia, lama kelamaan pengguna jalan akan mulai terbiasa dengan penutupan itu.  "Itu jadi perhatian dan kita akan lengkapi rambu lalu lintas yang lebih jelas," kata dia.

Dalam mendukung program Dishub, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan pelebaran jalan dan penutupan lubang di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat (2/4/2024). Upaya itu dilakukan dalam rangka mendukung penutupan U-Turn Citywalk.

Proses pelebaran jalan menggunakan material scrap atau sisa material konstruksi dengan kualitas baik. "Pelebaran jalan di Jalan KH Mas Mansyur dilakukan dengan memangkas sedikit trotoar existing. Lubang di kolong Flyover Karet Bivak juga ditutup guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan," tulis dalam situsweb Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Dengan dilakukannya pelebaran jalan dan penutupan lubang jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas, keamanan, dan kenyamanan pengguna jalan di kawasan tersebut.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍۗ قُلْ مَنْ اَنْزَلَ الْكِتٰبَ الَّذِيْ جَاۤءَ بِهٖ مُوْسٰى نُوْرًا وَّهُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُوْنَهٗ قَرَاطِيْسَ تُبْدُوْنَهَا وَتُخْفُوْنَ كَثِيْرًاۚ وَعُلِّمْتُمْ مَّا لَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنْتُمْ وَلَآ اٰبَاۤؤُكُمْ ۗقُلِ اللّٰهُ ۙثُمَّ ذَرْهُمْ فِيْ خَوْضِهِمْ يَلْعَبُوْنَ
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

(QS. Al-An'am ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement