Ahad 07 Apr 2024 22:30 WIB

Banyak Pemudik Jatuh Pingsan Lama Antre Kepanasan, Pelabuhan Ciwandan Jadi Catatan

Muhadjir menyebut antrean kendaraan di Ciwandar bisa hingga 5 jam.

Pemudik motor antre menaiki kapal ferry di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemudik motor antre menaiki kapal ferry di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, di Cilegon, Banten, Minggu, mengatakan untuk mudik di Pelabuhan Ciwandan akan menjadi catatan tahun depan untuk dilakukan evaluasi. 

Menurutnya, banyaknya pemudik yang jatuh pingsan lantaran kondisi cuaca yang cukup panas dan terlalu lama mengantre pada saat akan naik ke kapal.
 
"Iya karena terlalu lama ngantenya, nanti kita jadikan catatan untuk tahun depan. Mungkin nanti dikasih pendingin ya biar tidak panas," katanya usai memantau Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu (7/4).

Ia mengatakan, antrean kendaraan di Pelabuhan Ciwandan ini terjadi hingga 5 jam karena adanya kenaikan volume kendaraan sampai 65 persen dibandingkan tahun lalu."Tahun ini terjadi kenaikan volume kendaraan sampai 65 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.

Baca Juga

Maka dari itu pihaknya meminta kepada pemudik untuk tetap bersabar, karena menurutnya para petugas telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik. "Yang penting aman dan kemudian segera bisa sampai ke rumah," katanya.

Bagi pemudik yang sedang sakit jangan sungkan dan ragu untuk datang ke posko kesehatan karena sudah disiapkan tim kesehatan di Pelabuhan Ciwandan. "Untuk pemudik yang sedang sakit silakan nanti dibantu oleh tim kesehatan, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement