Senin 08 Apr 2024 06:04 WIB

Soal Peluang Aklamasi di Munas Golkar, Ini Jawaban Airlangga Hartarto

Airlangga sudah menerima dukungan dua ormas pendiri dan tiga ormas didirikan Golkar.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima dukungan dari dua ormas Golkar untuk kembali memimpin Golkar periode 2024-2029, Ahad (7/4/2024).
Foto: dok partai golkar
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima dukungan dari dua ormas Golkar untuk kembali memimpin Golkar periode 2024-2029, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kemungkinan peluang aklamasi, untuk pemilihan ketua umum periode 2024-2029 di Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024.

"Tentu kita lihat perkembangannya, dan insya Allah kami akan terus menyelesaikan tugas-tugas politik ke depan," katanya di Jakarta, Ahad (7/4/2024) malam.

Baca Juga

Saat ini Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.

Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan, yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).

Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan, yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.

Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan, yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga. Kata dia, agenda Partai Golkar jangka pendek, yakni persiapan Pilkada dengan target 60 persen kemenangan.

"Setelah itu, kami Insya Allah akan pertanggung jawabkan di Munas pada bulan Desember nanti," katanya menegaskan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement