Rabu 10 Apr 2024 06:33 WIB

Dinas Pariwisata Jayapura Mendata Pengunjung Saat Libur Lebaran

Pengawasan terhadap destinasi wisata perlu dilakukan.

Red: Setyanavidita livicansera
Perajin membuat tas khas Papua atau noken saat Festival Noken Papua di PYCH Kota Jayapura, Senin (4/12/2023). Festival noken mother of earth yang digelar selama tiga hari dan diikuti 30 perajin mama Papua tersebut dalam rangka memperingati Hari Noken Sedunia sekaligus mempopulerkan noken di masyarakat indonesia.
Foto: ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Perajin membuat tas khas Papua atau noken saat Festival Noken Papua di PYCH Kota Jayapura, Senin (4/12/2023). Festival noken mother of earth yang digelar selama tiga hari dan diikuti 30 perajin mama Papua tersebut dalam rangka memperingati Hari Noken Sedunia sekaligus mempopulerkan noken di masyarakat indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua melakukan pendataan terhadap setiap kunjungan wisatawan yang berkunjung ke daerah itu selama libur Lebaran 2024. Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, pada Ahad, (7/4/2024), mengatakan pihaknya akan mengumpulkan data pengunjung dari setiap pengelola usaha di daerah baik hotel maupun restoran sehingga dapat dilaporkan kepada kepala daerah setempat karena ini dilakukan setiap tahun.

"Kami juga menyiapkan formulir untuk diisi ketika terjadi bencana di tempat wisata dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana cara untuk penanggulangannya," katanya. Menurut Mano, sektor pariwisata merupakan salah satu daya tarik pengunjung yang berkunjung ke Kota Jayapura, sehingga pengawasan terhadap destinasi wisata perlu dilakukan.

Baca Juga

"Karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Kota Jayapura selain untuk kepentingan bisnis juga mengunjungi tempat wisata," ujarnya. Dia menjelaskan dengan demikian pihaknya akan menjamin rasa aman dan nyaman kepada setiap pengunjung dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri serta tim SAR Nasional.

"Kami telah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terhadap semua objek wisata selama libur lebaran untuk memastikan semua pengunjung bisa merasa aman," katanya lagi. Dia menambahkan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Jayapura guna memastikan setiap kendaraan yang akan digunakan pengunjung benar-benar aman.

"Begitu juga transportasi laut agar diperhatikan seperti peralatan ban pelampung," ujarnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا اسْتَا۟يْـَٔسُوْا مِنْهُ خَلَصُوْا نَجِيًّاۗ قَالَ كَبِيْرُهُمْ اَلَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنَّ اَبَاكُمْ قَدْ اَخَذَ عَلَيْكُمْ مَّوْثِقًا مِّنَ اللّٰهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُّمْ فِيْ يُوْسُفَ فَلَنْ اَبْرَحَ الْاَرْضَ حَتّٰى يَأْذَنَ لِيْٓ اَبِيْٓ اَوْ يَحْكُمَ اللّٰهُ لِيْۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
Maka ketika mereka berputus asa darinya (putusan Yusuf) mereka menyendiri (sambil berunding) dengan berbisik-bisik. Yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan (nama) Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf? Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri ini (Mesir), sampai ayahku mengizinkan (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang terbaik.”

(QS. Yusuf ayat 80)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement