Pemerintah Terapkan Sejumlah Kebijakan Atasi Kemacetan di Merak

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Bilal Ramadhan

Senin 08 Apr 2024 13:33 WIB

Pemudik duduk diatas mobil saat mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Pemerintah menggelar rakor terapkan sejumlah kebijakan atasi kemacetan di Merak. Foto: Republika/Putra M. Akbar Pemudik duduk diatas mobil saat mengantre untuk memasuki kapal ferry di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Pemerintah menggelar rakor terapkan sejumlah kebijakan atasi kemacetan di Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rakor terbatas sekaligus peninjauan dan pemantauan layanan Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten pada Ahad (7/4/2024). Untuk mengatasi kepadatan di Pelabuhan Merak, pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan. 

"Kita akan mengambil kebijakan untuk sekarang ini kapal dari Merak ke Bakauheni hanya untuk menurunkan penumpang dan akan langsung kembali ke Merak. Kemudian untuk layanan bongkar dan muat dilakukan hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Panjang," kata Muhadjir, Ahad (7/4/2024). 

Baca Juga

Meskipun begitu, Mihadjir memastikan masih akan melihat perkembangan dari kebijakan tersebut. Terlebih, menurutnya saat ini trafik pemudik masih cukup tinggi. 

“Akan dilihat perkembangannya, sementara ini tidak ada lagi skema 7-3 atau 4-3 tidak ada kemudian untuk layanan bongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni, atau ke Panjang, " ujar Muhadjir.