Senin 08 Apr 2024 14:00 WIB

Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak Ajak Anggota Panti Asuhan Al Adaby Berinovasi

Kelompok dosen Universitas BSI latih anak Desain Grafis Berbasis AI

Di tengah arus perkembangan teknologi yang terus mengalir, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak melakukan inisiatif yang inovatif melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Desain Grafis Berbasis Artificial Intelligence, pada Rabu (3/4/2024).
Foto: dok UBSI
Di tengah arus perkembangan teknologi yang terus mengalir, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak melakukan inisiatif yang inovatif melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Desain Grafis Berbasis Artificial Intelligence, pada Rabu (3/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Di tengah arus perkembangan teknologi yang terus mengalir, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Pontianak melakukan inisiatif yang inovatif melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Pelatihan Desain Grafis Berbasis Artificial Intelligence, pada Rabu (3/4/2024). 

Mitra kegiatan ini yakni Panti Asuhan dan Pendidikan Yatim Piatu-Dhuafa Al-Adabiy Pontianak. Kelompok dosen Universitas BSI kampus Pontianak yang melaksanakan kegiatan ini yakni Windi Irmayani sebagai ketua pelaksana, Nurfia Oktaviani Syamsiah sebagai tutor dan Nila Hardi sebagai anggota tutor, turut berpartisipasi mahasiswa yakni Hadist Danial Gibran.

Windi Irmayani selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa event ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada anak-anak yatim piatu yang berada di bawah asuhan yayasan tersebut, sehingga mereka dapat bersaing dan berkontribusi dalam dunia digital yang semakin berkembang.

“Kegiatan pelatihan ini menarik perhatian peserta dari kalangan santriwati yatim piatu dhuafa yang bersemangat untuk belajar. Dengan bimbingan dari para dosen Universitas BSI yang memiliki kompetensi desain grafis dan pengembang AI, para peserta diajak untuk memahami konsep dasar desain grafis serta menerapkan teknologi AI dalam pembuatan karya-karya kreatif mereka,” jelas Windi. 

Sementara itu, Nurfia Oktaviani Syamsiah sebagai pemateri pelatihan ini menyebutkan bahwa semangat belajar para peserta menumbuhkan banyak inspirasi.

“Saya percaya bahwa investasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan bagi anak-anak yatim piatu merupakan langkah yang sangat penting dalam memberikan kesempatan yang adil dan setara bagi semua anak,” ungkap Nurfia. 

Melalui pelatihan ini, Nurfia berharap dapat membantu mereka memperluas wawasan dan meningkatkan keterampilan mereka gunakan menciptakan masa depan yang lebih cerah.

“Dengan pelaksanaan pelatihan ini, Universitas BSI memberikan bukti nyata tentang komitmennya memberdayakan anak-anak yatim piatu dhuafa melalui pendidikan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Semoga inisiatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak yatim piatu untuk meraih mimpi mereka melalui penguasaan teknologi dan keterampilan yang relevan,” harap Nurfia.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Nur Hidayati mengungkapkan rasa senang bisa belajar tentang desain grafis dan teknologi AI. 

"Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ilmu yang saya dapatkan sangat bermanfaat untuk masa depan," tuturnya dengan antusias.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement