Senin 08 Apr 2024 15:15 WIB

Shalawat Jalan Gapai Kebahagiaan Tertinggi di Dunia: Bertemu Nabi Muhammad

Memperbanyak baca Shalawat kepada Nabi Muhammad akan menenangkan hati.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi sekelompok orang bershalawat.
Foto: Antara/Siswowidodo
Ilustrasi sekelompok orang bershalawat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bershalawat kepada Nabi Muhammad bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi sebuah tindakan spiritual dan sosial yang mendalam. Melalui bershalawat, umat Muslim mengungkapkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT, serta memperkokoh ikatan sosial di antara sesama Muslim.

Menurut Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dalam ceramahnya, semua shalawat membuat umat Muslim semakin dekat dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Ketika manusia semakin dekat dengan Nabi Muhammad, maka harapan besar untuk bertemu dengan Nabi shallallahu alaihi wasallam. 

Baca Juga

Para guru dan para ulama banyak menganjurkan untuk bershalawat kepada Nabi, seperti sholawat fatih, sholawat qomaril wujud, sholawat Habib Umar, shalawat Habib Sholeh Tanggul, hingga shalawat nariyah.

Shalawat itu diibaratkan seperti guru, dikatakan oleh Ulama di akhir zaman, ketika manusia sulit menemukan guru, maka solusinya adalah perbanyak shalawat kepada Nabi sehingga akan menghiasi hati, menghilangkan ujub, menghilangkan riya, dan menghilangkan sombong. 

Orang yang sering bersholawat kepada Nabi wajahnya akan berseri-seri, orang yang bershalawat kepada nabi dengan jumlah yang banyak akan memiliki akhlak yang baik. Adapun seseorang yang sering bershalawat namun memiliki akhlak tercela disebabkan karena ia bersholawat hanya menggunakan lisan tetapi tidak menggunakan hati. 

Dengan demikian, amalkan beberapa sholawat dengan dilaksanakan sepenuh hati dan memilih shalawat manapun yang lebih cocok untuk diri sendiri sehingga membawa ketenangan dan keberkahan bagi diri sendiri. 

Karena shalawat yang paling afdol adalah sholawat apapun asalkan bisa membuat hati seseorang tenang sehingga bisa mendekatkan diri kepada Allah dan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.

Allah membuka hubungannya dengan manusia melalui shalawat. Maka, setiap orang yang selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad akan memiliki hubungan yang baik dengan Allah. Bisa jadi setiap orang berbeda-beda mengucapkan sholawat kepada Nabi, akan tetapi jenis shalawat manapun akan tetap membawa orang tersebut ke dalam keberkahan Allah SWT jika terus menerus mengamalkannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement