REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur IT dan Digital PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) Zulhelfi Abidin mengatakan, pihaknya secara konsisten melakukan transformasi dan inovasi dengan menjadikan digitalisasi sebagai pondasinya. Sebab, kata dia, hanya lewat digitalisasi, proses bisnis yang dijalankan akan menjadi lebih terkonsolidasi, cepat, dan mampu mencetak kinerja terbaik.
Zulhelfi menjelaskan, seiring pengembangan digital yang dilakukan perseroan, pengguna aplikasi mobile banking JConnect dan QRIS merchant Bank Jatim juga terus tumbuh. Sepanjang 2023, merchant QRIS Bank Jatim telah mencapai 136.274 atau tumbuh 133 persen (YoY). Adapun nominal transaksi mencapai Rp 697 miliar atau tumbuh 262 persen (YoY).
"Selain itu, perusahaan juga terus mengembangkan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi JConnect Loan," kata Zulhelfi, Senin (8/4/2024).
Zulhelfi melanjutkan, pihaknya juga telah mengembangkan JConnect PRO untuk mempermudah calon nasabah membuka rekening secara online. Bank Jatim juga memiliki JConnect Remittance untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri, dan sebagainya.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, lanjut Zulhelfi, Bank Jatim memang dituntut untuk dapat mengikuti kemajuan yang ada, guna memenuhi kebutuhan pelayanan bagi masyarakat. Maka dari itu, Bank Jatim juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah di Jawa Timur dalam upaya memfasilitasi pembayaran secara online.
"Seperti bayar pajak sudah bisa online, pengimplementasian BI-Fast, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), e-samsat, hingga Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)" ujarnya.
Atas berbagai inovasi tersebut, kata dia, Bank Jatim telah dianugerahi sejumlah penghargaan. Di antaranya gelar The Best Digital Technology Project (Banking Industries), The Best IT Leadership, dan The Best Chief Information Technology Officer of The Year pada ajang Digital Technology & Innovation Awards 2024.
"Tiga penghargaan ini membuat Bank Jatim akan terus termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kualitas teknologi perusahaan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika