REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Sejumlah pemudik kendaraan roda empat di Pelabuhan Merak, Banten, melakukan protes kepada petugas karena mobil sudah mengantre relatif lama namun tidak kunjung masuk kapal. Seorang pemudik asal Jakarta Anton (45), di Cilegon, Banten, Senin, berharap pelayanan bisa diberikan secara adil kepada seluruh calon penumpang.
Anton mengaku telah sabar menunggu antrean sejak pukul 02.00 WIB di Pelabuhan Eksekutif Merak, bahkan sebelumnya sempat terjebak macet selama 8 jam di Tol Tangerang-Merak saat menuju ke pelabuhan.
"Kami sudah sabar menunggu dari semalam disini, tapi belum juga masuk kapal," katanya.
Anton berharap para petugas berlaku adil dan mendahulukan para pemudik yang sudah antre terlebih dahulu.
"Pengennya tertib dari ujung kanan dulu, malah yang diduluin yang baru dateng, padahal kami yang sudah dari semalem antre disini," ujarnya.
Anton bersama dengan pemudik lainnya mengaku akan terus protes jika tidak diberlakukan secara adil.
"Kalau tidak beres-beres kita akan protes terus berlanjut," terangnya.
Yohan pemudik lainnya juga mengaku kesal lantaran petugas yang tengah melakukan pelayanan tidak berlaku adil karena tidak mendahulukan kendaraan yang sudah lama mengantre.
"Saya sudah lama menunggu disini dari semalem. Bensin sisa sedikit, kita udah nunggu lama malah yang diduluin yang lain, kayanya dibayar itu, kalau gitu kita juga bisa bayar aja sekalian," jelasnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pemudik melakukan unjuk rasa di depan dermaga eksektuif. Protes tersebut ditunjukkan kepada petugas yang tengah melakukan pelayanan.