REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Uni Emirat Arab (UEA) kembali mengerahkan kapal bantuan untuk memberikan bantuan kemanusiaan lebih lanjut kepada masyarakat Palestina yang terkena dampak di Jalur Gaza. Kapal tersebut merupakan kapal ketiga yang dikirim UEA membawa muatan 4.630 ton pasokan bantuan dan telah tiba di Pelabuhan AL Arish.
Kapal tersebut mengirim berbagai pasokan yang mencakup makanan, bantuan medis, susu, pakaian musim dingin, dan perbekalan lain yang diperlukan masyarakat Gaza yang masih bertahan.
Kapal bantuan telah diberangkatkan atas perintah Syekh Hamdan bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Keajaan di wilayah Al Dhafra dan sekaligus Ketua Lembaga Kemanusiaan Bulan Sabit Merah, untuk mendukung dan membantu para warga Gaza untuk tetap bertahan hidup.
Dilansir dari GulfNews, Sekretaris Jenderal Bulan Sabit Merah, Rashid Mubarak Al Mansouri turut hadir di Pelabuhan Al Aris menyambut kedatangan kapal tersebut. Ia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan yang telah diberikan bertujuan untuk meningkatkan upaya kemanusiaan dan bantuan UEA yang bertujuan untuk terus mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari operasi Chivalrous Knight 3.
Rashid menjelaskan, bahwa rencana yang telah dibuat melalui koordinasi dengan tim Bulan Sabit Merah di Jalur Gaza untuk mendistribusikan bantuan kepada penerima manfaat di daerah yang paling terkena dampak dan mencatat, bahwa Bulan Sabit Merah mengerahkan segala upaya yang dapat diberikan untuk mengimbangi tantangan kemanusiaan di Palestina. Terutama dalam hal makanan dan logistik lain yang diperlukan.
Kapan bantuan ketiga tersebut telah berangkat dari Pelabuhan Fujairah pada tanggal 23 Maret membawa muatan 4.218,3 ton logistic makanan, 370,2 ton alat – alat kemah, dan 41,6 ton bantuan medis.
Kapal kargo tersebut disuplai oleh Bulan Sabit Merah UEA, Yayasan Amal dan Kemanusiaan Zayed bin Sultan Al Nahyan dan Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Kedatangan kapal ketiga ini merupakan kelanjutan dari upaya berkelanjutan UEA untuk memberikan bantuan dan dukungan kemanusiaan kepada warga sipil di Jalur Gaza, sebagai bagian dari Operasi Chilvarious Knight 3, untuk meringankan penderitaan mereka.