Kamis 11 Apr 2024 04:15 WIB

Wisata Libur Lebaran di Taman Pintar Yogyakarta, Ada Wahana Baru

Saat libur Lebaran, Taman Pintar beroperasi pukul 08.30-16.00 WIB.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Wisatawan beraktivitas di Taman Pintar, Kota Yogyakarta.
Foto: Republika/ Wihdan
(ILUSTRASI) Wisatawan beraktivitas di Taman Pintar, Kota Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Taman Pintar bisa menjadi salah satu tujuan wisata saat libur Lebaran di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Destinasi wisata edukasi itu menambah wahana dalam menyambut wisatawan libur Lebaran 2024.

Kepala UPT Pengelola Taman Budaya Kota Yogyakarta Retno Yuliani mengatakan, salah satu wahana baru yang disiapkan adalah video booth 360 derajat. Di wahana tersebut, kata dia, pengunjung dapat membuat video dengan suasana Taman Pintar secara 360 derajat dan menyimpannya di gawai pribadi. Pemandu akan disiapkan untuk membantu pengunjung membuat video.

Wahana baru lainnya adalah alat peraga manual pump. Melalui alat peraga tersebut, Retno mengatakan, pihaknya berupaya mengedukasi pengunjung ihwal teknik pompa air manual. Di mana air dipindahkan dari satu titik ke titik lain menggunakan tekanan kaki, seperti gerakan melangkah.

“Harapannya pengunjung senang datang ke Taman Pintar Kota Yogyakarta. Selain rekreasi, mereka mendapatkan edukasi karena wahana kita berbasis edukasi. Yang penting belajar tetap dengan cara yang menyenangkan,” ujar Retno, dalam keterangannya.

Dalam menyambut libur Lebaran, Retno mengatakan, sejumlah perbaikan dilakukan di Taman Pintar. “Untuk playground dan gedung oval yang terdapat akuariumnya sudah kami bersihkan. Semuanya kita percantik di segala penjuru, kita ada perbaikan. Kita juga menambahkan CCTV dan 25 unit AC untuk kenyamanan pengunjung,” kata dia.

Taman Pintar beroperasi mulai pukul 08.30 WIB hingga 16.00 WIB. Harga tiketnya mulai Rp 14 ribu hingga Rp 25 ribu, sesuai wahana. Retno mengatakan, pada momen Lebaran periode 5-15 April 2024, diharapkan Taman Pintar dikunjungi sampai 3.000 hingga 4.000 orang.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement