Selasa 09 Apr 2024 05:51 WIB

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Mewakilkan Anak

Zakat fitrah disyariatkan agar setiap umat Islam kembali kepada keadaan fitrah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Zakat fitrah / fidyah ( ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Zakat fitrah / fidyah ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Selain melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H, umat Islam juga diwajibkan untuk menunaikan zakat fitrah. Ibadah ini wajib bagi seluruh umat Islam, termasuk bayi yang baru lahir di akhir bulan Ramadhan sebelum matahari terbenam.

Zakat fitrah disyariatkan agar setiap umat Islam kembali kepada keadaan fitrah dan suci. Hal ini berdasarkan hadis Ibnu Umar radhiallahu anhu, dia berkata:

Baca Juga

“Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadhan sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya laki-laki atau perempuan.” (HR Bukhari Muslim).

Salah satu rukun zakat fitrah adalah niat, yaitu tekad di dalam diri menunaikan zakat fitrah dengan penuh keikhlasan karena Allah SWT.

Meskipun bisa diwakilkan oleh orang tua atau saudara, niat yang dibaca berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat itu ditujukan. Begitu juga saat akan mewakilkan seluruh keluarga ada niatnya tersendiri, termasuk saat mewakilkan zakat fitrah anak.

Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri dan mewakili seluruh keluarga, termasuk anak:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Nawaitu an ukhrija zakatal fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement