REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengunjungi Suriah pada Senin, (8/4/2024) guna membahas situasi di Jalur Gaza, hubungan bilateral dan konsekuensi serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, demikian surat kabar Suriah, Al-Watan. Pada Ahad (7/4/2024), media Iran melaporkan bahwa Amirabdollahian mengunjungi Oman dan bertemu dengan delegasi Houthi yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung Iran.
Dukungan ini ditujukan di tengah serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. Sebelumnya pada 1 April, Israel melancarkan serangan udara terhadap gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, sehingga menghancurkan gedung tersebut.
Korps Garda Revolusi Islam Iran mengatakan tujuh anggotanya tewas dalam serangan itu, termasuk dua komandannya. Kementerian Kesehatan Suriah mengatakan bahwa serangan itu juga telah menewaskan empat warga Suriah dan melukai 13 lainnya.
Kemlu Iran mengatakan pihaknya berhak untuk merespons serangan Israel tersebut dan "menghukum sang agresor". Presiden Iran Ebrahim Raisi juga bersumpah bahwa Israel akan membayar harga yang mahal atas serangan tersebut.