REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemekaran suatu desa akan mendorong peningkatan keuntungan secara keuangan di Provinsi Jawa Barat. Dorongan itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra Hj Tina Wiryawati.
Untuk menuju itu, menurut dia, dibutuhkan penetapan batas desa. Tina mengatakan, batas desa sangat diperlukan dengan tujuan untuk memastikan kewilayahan desa. Dengan ketentuan batas desa itu, maka akan ada kepastian hukum mengenai batas teritori, yang nantinya akan bermanfaat jika hendak dimekarkan.
"Pemekaran desa saat ini sangat diperlukan di Jabar,’’ ujar Tina kepada Republika, Kamis (4/4/2024). Dia menyebutkan, akan ada keuntungan secara fiskal dari pusat jika jumlah desa dan kabupaten/kota yang lebih banyak.
Sebagai contoh, papar dia, jumlah penduduk di Provinsi Jabar jauh lebih banyak ketimbang di Jawa Timur. Namun, imbuh dia, bantuan keungan dari pusat ke Jabar lebih kecil karena jumlah kabupaten/kota di Jabar lebih sedikit ketimbang di Jatim.
Rasio jumlah penduduk di desa juga, tegas dia, rata-rata kurang ideal dan proporsional. Semakin banyak jumlah penduduk pada satu desa, menurut Tina, akan berpengaruh terhadap kualitas layanan dasar di desa tersebut. Dengan cara dimekarkan, lanjut dia, maka rasio layanan dasar itu akan lebih representatif.