Selasa 09 Apr 2024 10:37 WIB

Cyber University: Perlunya Perubahan Mindset Hadapi Serangan Siber di Era Society 5.0

Shifting mindset atau perubahan paradigma (pandangan) dalam memandang keamanan siber.

Cyber University memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki shifting mindset untuk menghadapi dan menangani serangan siber di era Society 5.0.
Foto: Cyber University
Cyber University memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki shifting mindset untuk menghadapi dan menangani serangan siber di era Society 5.0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan industri financial technology (fintech) Indonesia telah mencapai puncaknya dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah dinamika industri yang cepat ini, keamanan siber menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan. Sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, Cyber University memainkan peran penting dalam mempersiapkan generasi muda yang memiliki shifting mindset untuk menghadapi dan menangani serangan siber di era Society 5.0. 

Shifting mindset atau perubahan paradigma (pandangan) dalam memandang keamanan siber menjadi kunci utama untuk membangun budaya keamanan yang kuat. Mahasiswa Cyber University diajarkan untuk memahami risiko keamanan siber dari berbagai perspektif, mulai dari aspek teknis, hukum, bisnis, hingga etika.

Baca Juga

Gunawan Witjaksono, selaku Rektor Cyber University mengatakan, kampus ini menawarkan pendidikan yang berfokus pada dinamika industri fintech. Mahasiswa diajarkan untuk memahami berbagai aspek teknologi finansial, mulai dari aplikasi pembayaran digital, peer-to-peer lending, hingga blockchain. 

“Dengan kombinasi antara pengetahuan teknologi finansial dan keamanan siber, mahasiswa Cyber University dilatih untuk mengembangkan strategi keamanan yang efektif dan efisien dalam konteks fintech,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/4/2024).

Cyber University memiliki jaringan yang luas dengan perusahaan dan organisasi industri fintech terkemuka di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengakses sumber daya, pelatihan, dan pengalaman praktis yang akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia nyata dalam industri fintech.

Cyber University juga menawarkan pendidikan tinggi yang inovatif dan komprehensif dalam bidang fintech dan keamanan siber. “Dengan menggabungkan pendidikan, kolaborasi industri, dan pemahaman mendalam tentang keamanan siber, Cyber University mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi pemimpin dan inovator di bidang fintech dan keamanan siber di era Society 5.0,” jelasnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement