Selasa 09 Apr 2024 11:10 WIB

Gencatan Senjata Hamas-Israel Mencakup Pengembalian Bersyarat Warga Palestina

Usulan gencatan senjata meminta pembebasan 900 warga Palestina dari penjara Israel.

Massa menggelar aksi solidaritas Doa Untuk Gaza di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (7/4/2024). Dalam aksinya mereka menggelar doa bersama untuk kebebasan Palestina dari jajahan Israel, mengutuk keras pembunuhan massal yang dilakukan Israel dalam konflik di Palestina, serta menyerukan seluruh umat muslim untuk memboikot semua produk yang terafiliasi dengan Israel sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa menggelar aksi solidaritas Doa Untuk Gaza di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (7/4/2024). Dalam aksinya mereka menggelar doa bersama untuk kebebasan Palestina dari jajahan Israel, mengutuk keras pembunuhan massal yang dilakukan Israel dalam konflik di Palestina, serta menyerukan seluruh umat muslim untuk memboikot semua produk yang terafiliasi dengan Israel sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Mesir memaparkan usulan baru gencatan senjata di Palestina. Mesir merekomendasikan rencana gencatan senjata dilakukan dalam tiga tahap, mencakup pengembalian bersyarat warga Palestina ke Gaza utara.

Sumber Palestina yang mengetahui pembicaraan damai itu mengatakan, Senin (8/4/2024), usulan gencatan senjata itu meminta pembebasan 900 warga Palestina dari penjara-penjara Israel, termasuk setidaknya 100 tahanan yang telah dihukum dalam waktu lama.

Baca Juga

Ini sebagai imbalan atas pembebasan warga sipil Israel, menurut sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan kepada Anadolu. Sumber itu mengatakan tahap pertama mencakup pengembalian pengungsi Palestina kembali ke Gaza utara, namun hanya ke penampungan yang ditetapkan di bawah pengawasan internasional.

Tahap kedua, pertukaran sandera akan dilakukan di mana seluruh warga Israel yang ditawan akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah warga Palestina yang akan ditentukan kemudian.

Sementara tahap ketiga, menurut sumber Palestina, jenazah Israel akan diserahkan dari Gaza. Menanggapi usulan tersebut, seorang pejabat Hamas Mahmoud Mardawi mengatakan usulan itu mengabaikan seruan gencatan senjata dan gagal membahas penarikan tentara Israel dari Gaza.

Mengenai pertukaran tahanan, dia mengatakan usulan itu memastikan semua tahanan Israel dibebaskan, sementara pembebasan tahanan Palestina oleh Israel harus dikompromikan.

Sebelumnya pada Senin, delegasi Israel dan Hamas...

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement