REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Mesir memaparkan usulan baru gencatan senjata di Palestina. Mesir merekomendasikan rencana gencatan senjata dilakukan dalam tiga tahap, mencakup pengembalian bersyarat warga Palestina ke Gaza utara.
Sumber Palestina yang mengetahui pembicaraan damai itu mengatakan, Senin (8/4/2024), usulan gencatan senjata itu meminta pembebasan 900 warga Palestina dari penjara-penjara Israel, termasuk setidaknya 100 tahanan yang telah dihukum dalam waktu lama.
Ini sebagai imbalan atas pembebasan warga sipil Israel, menurut sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan kepada Anadolu. Sumber itu mengatakan tahap pertama mencakup pengembalian pengungsi Palestina kembali ke Gaza utara, namun hanya ke penampungan yang ditetapkan di bawah pengawasan internasional.
Tahap kedua, pertukaran sandera akan dilakukan di mana seluruh warga Israel yang ditawan akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah warga Palestina yang akan ditentukan kemudian.
Sementara tahap ketiga, menurut sumber Palestina, jenazah Israel akan diserahkan dari Gaza. Menanggapi usulan tersebut, seorang pejabat Hamas Mahmoud Mardawi mengatakan usulan itu mengabaikan seruan gencatan senjata dan gagal membahas penarikan tentara Israel dari Gaza.
Mengenai pertukaran tahanan, dia mengatakan usulan itu memastikan semua tahanan Israel dibebaskan, sementara pembebasan tahanan Palestina oleh Israel harus dikompromikan.
Sebelumnya pada Senin, delegasi Israel dan Hamas...