Selasa 09 Apr 2024 15:30 WIB

Mulai Melandai, Pelabuhan Tanjung Priok Layani 25.600 Pemudik

Sembilan kapal berasal dari PT Pelni dan sisanya milik swasta.

Red: Ahmad Fikri Noor
KM Dobon Solo yang dioperasikan Pelni mengangkut penumpang mudik gratis Jakarta-Semarang pada Ahad (7/4/2024).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
KM Dobon Solo yang dioperasikan Pelni mengangkut penumpang mudik gratis Jakarta-Semarang pada Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Wim Hutajulu mengatakan total ada 25.600 penumpang mudik yang telah mereka layani untuk mudik dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (9/4/2024).

"Dari tanggal 26 Maret sampai 9 April total terdata 25.600 penumpang yang mudik, mengalami peningkatan," kata Wim saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga

Wim menjelaskan, angka itu naik 6 persen jika dibandingkan dengan 2023 dengan periode tanggal yang sama, namun demikian angka itu tetap terlampau jauh dari perkiraan pihaknya yakni melonjak sebesar 25 persen.

Wim melanjutkan, melonjaknya angka penumpang sudah terjadi sejak H-8 lebaran. Puncak tertinggi terjadi pada tanggal 5 dan 7 April, lantaran adanya program mudik gratis yang disediakan pemerintah.

Angka tersebut pun menurun hingga akhirnya saat ini tercatat hanya 362 penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok.

Wim melanjutkan, pihaknya menyediakan 15 kapal yang akan beroperasi untuk mengantar para pemudik. Sembilan kapal berasal dari PT Pelni dan sisanya milik swasta.

Kapal-kapal tersebut melayani penumpang untuk diantar ke beberapa wilayah seperti Ambon, Makassar dan Batam.

"Kita gunakan beberapa jenis kapal uang kapasitasnya ada yang sebanyak 1.600 hingga 2.400 penumpang per kapal,"

Wim pun memastikan seluruh aktivitas mudik di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok berjalan dengan lancar hingga akhirnya masa arus balik datang.

"Situasi dipastikan kondisi karena kita ada posko terpadu yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait," kata dia.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.

(QS. At-Taubah ayat 111)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement