REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden (Setpres), Mohamad Yusuf Permana mengimbau masyarakat yang akan menghadiri open house Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024), agar datang lebih awal.
Open house di Istana rencananya dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Namun penyelenggaraan open house terbatas hingga sebelum sore hari.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan
"Sejak pukul 09.00 pintu akan dibuka, beliau siap terima kedatangan pukul 09.00. Waktunya tidak sampai sore karena kita ada keterbatasan, sehingga mohon maaf apabila masyarakat yang hadir nanti tidak bisa semua masuk ke dalam, karena waktu tidak terlalu lama. Kami menyarankan bagi yang ingin hadir tentu saja lebih awal lebih baik " kata Yusuf di Istana Kepresidenan, Selasa (9/4/2024).
Yusuf mengatakan, Setpres dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) juga telah menggelar simulasi persiapan menerima kedatangan para tamu, baik para pejabat dan masyarakat umum. Apalagi, Istana tidak open house selama beberapa tahun akibat pandemi Covid-19.
"Kami bersama teman-teman Sekretariat Presiden telah melakukan simulasi, kami ajak juga teman-teman Paspampres untuk kita sama-sama melakukan persiapan, karena kita ketahui bersama sudah hampir tiga sampai empat tahun ini kita tidak melakukan open house karena karena suasana waktu masih pandemi," jelas Yusuf.
Baca: Mengenal Pangdam Jaya Mayjen M Hasan, Eks Pengawal Jokowi
Menurut Yusuf, masyarakat umum bisa masuk ke Istana melalui pintu Sekretariat Negara di Jalan Majapahit. Sedangkan para pejabat bisa masuk ke Istana melalui depan Istana Negara yakni di Jalan Veteran Raya.
Yusuf menjelaskan, alur masuk masyarakat dan pejabat memang dibedakan agar bisa memberikan rasa kenyamanan dan juga ketertiban. Selain itu, Istana juga menyiapkan ruangan holding room yang dilengkapi dengan AC dan berbagai makanan dan minuman untuk masyarakat yang menunggu.
"Termasuk sampai alur salaman dengan pak presiden dan ibu, wakil presiden dan ibu, begitu juga sampai kepulangan tamu-tamu yang datang open house di istana," ujar Yusuf.
Baca: Eks Ajudan Prabowo Promosi Jabat Kepala Bainkomhan Kemenhan
Sebelumnya, Kepala Setpres Heru Budi Hartono mengatakan, masyarakat yang akan menghadiri halal bi halal di Istana bisa mengenakan pakaian bebas, asalkan rapi dan tidak mengenakan bahan jin. Selain itu, masyarakat juga diminta agar mengenakan sepatu. "Bebas rapi lah. Tapi gak boleh pakai jeans ya," ucap Heru.