Selasa 09 Apr 2024 16:11 WIB

Toko di Sleman Diduga Jadi Sasaran Pelemparan Bom Molotov

Di lokasi kejadian ditemukan tiga botol pecah beraroma minyak tanah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus raharjo
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Toko Hamzah Batik di Jalan Kaliurang, Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY, diduga menjadi sasaran pelemparan bom molotov. Kasi Humas Polres Sleman, Iptu Lindawati mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (9/4/2024). 

“Telah terjadi pelemparan botol kaca diduga berisi minyak tanah di Toko Hamzah Batik,” kata Lindawati, Selasa (9/4/2024). 

Baca Juga

Lindawati menyebut bahwa di lokasi kejadian ditemukan tiga botol pecah beraroma minyak tanah. Sedangkan, satu botol di antaranya terdapat sumbu seperti bom molotov.

Kejadian tersebut diketahui saat saksi berinisial A akan melaksanakan shalat subuh mendengar seperti kaca pecah. Setelah dilakukan pengecekan, didapati beberapa botoh pecah tersebut. “Api kecil dan mati sendiri,” ungkap Lindawati.  

Meski begitu, dilaporkan tidak ada korban maupun kerugian materil dari kejadian diduga pelemparan bom molotov tersebut. Saat ini, toko tersebut juga sudah dibuka kembali seperti biasa. 

“Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polsek Ngemplak, dan telah dilaksanakan olah TKP dari inafis Polresta Sleman,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement