REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta bereaksi jelang laga antara timnya melawan Bayern Munchen pada leg pertama perempatfinal Liga Champions musim 2023/24. The Gunners bakal menjamu FC Bayern di Stadion Emirates, London, Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB.
Sebuah partai kelas atas. Kali ini situasi sedikit berbeda. Armada gudang peluru lebih diunggulkan menjadi pemenang.
Itu membuat Munchen terlihat seperti underdog. Ada banyak alasan mendasari hal itu. Pertama karena performa Arsenal sedang bagus-bagusnya.
The Gunners tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak enam di antaranya, berhasil dimenangkan. Martin Odegaard nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sebaliknya, FC Bayern agak sempoyongan. Die Roten baru saja mengalami dua kekalahan beruntun. Situasi demikian membuat Raksasa Jerman itu hampir pasti gagal mempertahankan gelar Bundesliga.
Fakta ini menjadikan Arsenal di atas angin. Namun Arteta tetap tenang. Ia tak mau jemawa. Ia tetap menghormati nama besar Munchen.
"Mereka tim tangguh. Saya penggemar berat mereka. Saya pengagum Thomas Tuchel," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol itu, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (9/4/2024).
Arteta mengaku belajar banyak dari Tuchel. Menurutnya, eks juru taktik Chelsea FC itu mampu mentransmisikan ide-ide sepak bola dengan jelas ke para pemain. Jelas, itu membutuhkan keterampilan tersendiri.
Kemudian tentang Bayern. Ia sama sekali tak memandang remeh klub tersebut. Munchen tetaplah Munchen, apapun kondisinya. Terutama ketika bertempur di Eropa.
"Ketika anda menganalisis liga ini, anda akan melihat mengapa mereka adalah tim papan atas," ujar Arteta.
Oleh karena itu, ia menjamin Arsenal telah mempersiapkan diri dengan baik. Sudah cukup lama the Gunners tidak mentas di fase ini. Lebih dari 10 tahun. Sebuah penantian panjang.
Timnya tampil di rumah sendiri. Puluhan ribu penggemar berada di belakang Bukayo Saka dan rekan-rekan. Arteta berharap atmosfer Stadion Emirates, terus menggelegar sepanjang pertandingan.