Selasa 09 Apr 2024 17:40 WIB

Dirjen Migas Pantau Pengembangan Eksplorasi Lapangan Migas PEP Tambun

Peningkatan produksi migas harus digenjot guna mengurangi impor BBM.

Red: Fuji Pratiwi
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji
Foto: Dok ESDM
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI -- Direktur Jenderal Migas pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji bersama tim mengunjungi Stasiun Pengumpul (SP) Tambun sekaligus memantau pengembangan kegiatan eksplorasi lapangan migas di bawah pengelolaan PT Pertamina EP Tambun Field.

Kunjungan lapangan ini merupakan rangkaian lanjutan setelah melakukan kunjungan ke kilang LPG di Jawa Barat dalam rangka pemantauan pengembangan lapangan untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional serta komersialisasi gas bumi dari lapangan migas PEP Field Tambun di Jawa Barat.

Baca Juga

"Percepatan dan peningkatan produksi minyak dan gas bumi harus kita genjot guna mengurangi impor BBM dengan optimalisasi kegiatan eksplorasi melalui manajemen reservoir," kata Tutuka dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024).

Dia mengatakan, selain upaya peningkatan produksi dari eksplorasi, optimalisasi produksi penting dilakukan dari sumur-sumur migas akibat decline rate melalui program Oil Enhance Recovery (EOR).

Tutuka mengingatkan perlu pengelolaan reservoir atau reservoir management agar kegiatan eksplorasi dapat berjalan efektif dan efisien. Hal tersebut dalam upaya penemuan lapangan migas baru untuk peningkatan produksi migas di PEP Field Tambun.

Pelaksana tugas harian Direktur Pertamina EP Ibnu Suhartanto menyampaikan pemaparan tentang kinerja serta potensi pengembangan lapangan eksplorasi minyak dan gas PEP Field Tambun, termasuk produksi terkini lapangan. "Pada pekan pertama April 2024, PEP Field Tambun mencatatkan produksi minyak bumi sebesar 1.174 BOPD dan gas bumi mencapai 29,6 MMSCFD," kata Ibnu.

Ibnu juga akan segera mengumpulkan dan menyusun data pengelolaan reservoir serta mendiskusikan upaya-upaya percepatan dan optimalisasi produksi migas dengan para pemangku kepentingan. "Sesegera mungkin kami akan berdiskusi dengan para pemangku kepentingan termasuk SKK Migas," kata dia.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ فِيْكُمْ رَسُوْلَ اللّٰهِ ۗ لَوْ يُطِيْعُكُمْ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنَ الْاَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ حَبَّبَ اِلَيْكُمُ الْاِيْمَانَ وَزَيَّنَهٗ فِيْ قُلُوْبِكُمْ وَكَرَّهَ اِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الرَّاشِدُوْنَۙ
Dan ketahuilah olehmu bahwa di tengah-tengah kamu ada Rasulullah. Kalau dia menuruti (kemauan) kamu dalam banyak hal pasti kamu akan mendapatkan kesusahan. Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan (iman) itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,

(QS. Al-Hujurat ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement