REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah porter di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta meraup pendapatan berupa tip dari calon penumpang sebanyak Rp 50-100 ribu per hari pada momen mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Seorang porter di Bandara Halim Perdanakusuma, Agus, mengaku pendapatan tambahan itu meningkat pada masa mudik Lebaran, sehingga cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri.
"Pendapatan dari tip Rp 50-100 ribu per hari," katanya.
Menurut Agus, pendapatan itu hanyalah bonus dan bukan tujuan utama dirinya saat bekerja. Hal itu dikarenakan perusahaan juga sudah menggaji dirinya setiap bulan, sehingga pelayanan maksimal kepada calon penumpang menjadi prioritas utama sehari-hari.
"Ya pelayanan tetap maksimal, itu kan cuma pemberian suka rela dari calon penumpang dan tidak pernah ditentukan besarannya," ujar dia.
Portir lainnya, Hermawan, mengaku senang dengan adanya tip dari calon penumpang. Namun, dia menyatakan sama sekali tidak pernah memaksa penumpang memberikan tip.
"Tidak pernah memaksa, bahkan tidak pernah meminta, itu hanya bonus saja," ujar dia.
Sementara itu, jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami peningkatan sekitar 35 persen pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sampai hari ini jumlahnya cukup banyak di tahun ini. Peningkatannya sampai hari ini sudah 35 persen dibandingkan 2023," kata EGM Operasional Bandara Halim Perdanakusuma, Kolonel Nav Insan Nanjaya, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/4).
Berdasarkan data, arus mudik Idul Fitri di Bandara Halim Perdanakusuma puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) dengan total 13.947 penumpang yang diberangkatkan.