REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tiga masalah kesehatan yang sering dialami para pemudik, yakni gangguan saluran pencernaan (dispepsia), kelelahan parah (fatigue), dan darah tinggi (hipertensi).
Dalam lawatan ke Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Selasa (9/4/2024), Budi mengatakan masalah kesehatan itu bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri. Jika merasa lelah, ia mengingatkan masyarakat untuk segera beristirahat.
Bahkan, Menkes menganjurkan pengemudi untuk berhenti sebentar di area peristirahatan setelah menyetir selama empat jam agar terhindar dari kecelakaan.
"Jangan sampai mengantuk. Tekanan darah juga harus dalam kondisi baik,” ujar dia.
Kegiatan angkutan lebaran di Pelabuhan Ciwandan juga didukung Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Banten yang menurunkan petugas kesehatan dan satu unit ambulans.
Terdapat fasilitas rujukan ambulans kegawatdaruratan dengan kelengkapan yang memang sudah standar kegawatdaruratan. Jadi, ketika ada kegawatdaruratan di sana, langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pengendara yang mengalami pegal-pegal dan kurang konsentrasi bisa mendapatkan layanan kursi pijat gratis di pos-pos koordinasi tertentu yang menyediakan layanan kesehatan tersebut, seperti di posko BPJS Kesehatan lantai dua Mal Sosoro, Pelabuhan Merak.
Apabila mengalami keluhan kesehatan, masyarakat dianjurkan mengakses posko kesehatan yang sudah disediakan secara gratis tersebut.
Sebelumnya, pada Ahad (7/4/2024), sejumlah pemudik di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, jatuh pingsan diduga akibat kelelahan pada saat antre berjam-jam untuk naik ke atas kapal di bawah teriknya matahari, dan di hari itu kepadatan penumpang mencapai 30.004 orang.
Petugas kemudian dengan cepat melakukan proses evakuasi korban dibawa ke posko medis untuk dilakukan penanganan.
Berdasarkan data yang dibagikan Pelindo Regional 2 selaku pengelola kawasan Pelabuhan Ciwandan, pemudik yang berangkat ke Bakauheni, Lampung, Selasa (9/4), hingga pukul 18.00 WIB tadi mencapai 9.983 orang.