Rabu 10 Apr 2024 01:02 WIB

Pos Indonesia Siapkan Tiga Program Memeriahkan Lebaran 2024

PosIND juga siapkan layanan untuk pembyaran Ziswaf

Jajaran pimpinan Pos Indonesia berfoto bersama sambut Lebaran 2024.
Foto: Dok. Pos Indonesia
Jajaran pimpinan Pos Indonesia berfoto bersama sambut Lebaran 2024.

 

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menyambut lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, PT Pos Indonesia (Persero) menyiapkan tiga program unggulan. Ketiga program tersebut bernama BOS, yakni Business Opportunity, Operational Excellence, dan Social Responsibility.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan tiga program tersebut untuk menyambut dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Melalui program ini diharapkan semuanya memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumen Pos Indonesia, baik itu transaksi pengiriman barang maupun keuangan.

"Dalam transaksi pengiriman barang, baik menggunakan pesawat, kapal, kereta, Pos Indonesia menyiapkan paket pengiriman motor, hampers, parcel, ucapan, dan seterusnya," ujar Faizal, dalam siaran pers yang diterima redaksi Republika.co.id, Selasa (9/4) di Jakarta.

"Kedua, terjadi peningkatan transaksi keuangan. Terutama ada di daerah-daerah. Di mana orang-orang mudik, mereka akan belanja yang sekarang orang banyak menggunakan Pospay, menggunakan payment system, di mana sudah ada QRIS di daerah-daerah. Jadi itu namanya business opportunity," kata Faizal.

Karena itu, Pos Indonesia selalu menyerukan berbagai macam promo menarik pada masa Lebaran. Salah satunya, promo dalam layanan pengiriman paket barang. "Kalau di kurir, kami bikin promo misalnya, kirim paket seberat 2 kilogram, hanya bayar satu kilogram. Untuk jasa keuangan ada tawaran setiap transaksi mendapat poin. Itu adalah bagian dari business opportunity. Menangkap peluang bisnis di masa Rafi (Hari Raya Idulfitri)," tuturnya.

Sementara itu, program kedua yang dirancang Pos Indonesia dalam Hari Raya Idulfitri tahun ini adalah operational exellence. Dalam program ini, Pos Indonesia berkomitmen untuk selalu siap hadir dan memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat selama masa libur Lebaran.

"Jadi tidak ada excuse bagi Pos Indonesia walaupun dalam masa puasa mengendurkan semangat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Walaupun di bulan puasa dan banyak hari libur, kami tetap beroperasi 24/7. Pengiriman barang juga tidak berhenti. Apalagi menjelang Idulfitri. Jadi, kami sudah komitmen. Misalkan, kami sudah kirim H+1, kami harus tepat waktu dan sesuai jadwal barangnya sampai. Karena kalau tidak, kami akan mengecewakan penerima," papar Faizal.

Faizal juga memastikan seluruh pihak Pos Indonesia, terutama bagian tim IT untuk terus bekerja maksimal untuk mencegah penurunan sistem dari kinerja superapss Pospay. Tujuannya, agar masyarakat tetap menikmati aplikasi tersebut dengan aman dan nyaman dalam hari libur Lebaran.

"Apalagi, mereka sudah mengirim barang untuk THR yang menggunakan aplikasi Pospay atau pun transfer. Itu kan ditunggu semua oleh pelanggan. Enggak boleh ada sistem yang down. IT kami harus availability 100 persen. Di operasi pengangkutan, transportasi, semuanya harus berjalan walaupun di masa liburan sekalipun. Jadi kami menjaga. Kalau ada komplen, selesaikan kurang dari 24 jam dan seterusnya. Itu namanya operational exellence," katanya.

Tak kalah penting, Faizal juga memastikan pihak Pos Indonesia memiliki program Social Responsibility. Dalam program ini, Pos Indonesia membuat layanan atau aksi gerakan sosial bertajuk 'Bersih' alias Berbagi dan Mengasihi.

"Kami punya program-program berbagi seperti berbagi takjil gratis, berbagi kasih atau disebutnya bersih, berbagi dan mengasihi. Itu dilakukan di seluruh kantor cabang utama dan kantor cabang di seluruh Indonesia sebanyak 242 cabang," kata Faizal.

Kemudian, Pos Indonesia juga memberikan paket-paket khusus lebaran seperti makanan kecil takjil di loket menjelang buka puasa. Selain itu juga memberikan paket-paket khusus untuk para mitra seperti pembelian sembako dengan diskon. 

"Kami subsidi sembako murah untuk para mitra pengantar, pick-upper, mitra loket, mitra oranger mobile, dan seterusnya. Ini bagian dari program social responsibility," tuturnya.

 

Layanan Pospay Syariah

Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya umat Islam di Indonesia, Pos IND juga telah menyediakan layanan Pospay Syariah di superapps Pospay. Dalam aplikasi tersebut, Pos Indonesia ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat melaksanakan Ziswaf (Zakat, Infaq, Shodaqah, dan Wakaf).

"Jadi ini yang sedang kami dorong. Kami campaign, kami promo secara khusus, terutama di Hari Raya Idulfitri karena biasanya terjadi peningkatan orang ingin bersedekah, transaksi untuk sedekah, transaksi zakat, infaq, bahkan transaksi wakaf. Ini akhirnya kami buat promo, campaign-campaign khusus agar orang bisa membayar Ziswaf ini dengan mudah melalui Pospay," kata Faizal.

Kehadiran Pospay Syariah ini juga merupakan langkah Pos Indonesia dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syariah di Tanah Air. Ke depannya, Pos Indonesia memastikan akan terus mengembangkan ekonomi syariah yang terdiri dari lima jasa keuangan.

Sejauh ini, ada lima layanan jasa keuangan dalam ekonomi syariah di Indonesia, yakni payment, insurance, credit, investment, dan saving. Menurut Faizal, Pos Indonesia baru memenuhi kategori pertama, payment.

"Kalau kami bicara ekonomi syariah suatu ekosistem. Kalau saya hubungkan dengan jasa keuangan syariah yang kami kembangkan, kami akan lengkapi. Kalau sekarang baru transfer dan payment," lanjutnya.

PosIND juga melakukan inovasi pada layanan jasa keuabgan dengan sistem syariah.

"Jadi kami juga mengembangkan sistem jasa keuangan syariah berbasis PICIS. Jadi payment syariah, insurance syariah, credit syariah, investment syariah, dan saving syariah, investment syariah. Itu lima ekosistem syariah yang terus kami kembangkan satu per satu. Bisa nantinya kami menyediakan produk sendiri dengan memiliki lisensi sendiri atau produk yang bekerja sama dengan mitra. Kami nantinya lebih sebagai chanelling atau fronting," kata Faizal.

Ke depannya, Faizal juga berharap Pos Indonesia juga bisa melakukan pengembangan jasa keuangan syariah di momen-momen hari penting bagi umat Islam. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement