Rabu 10 Apr 2024 10:39 WIB

Sambut Libur Lebaran, KBS Bakal Pamerkan Koleksi Barunya Merak Putih

Apa itu koleksi baru yang dimaksud?

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) bakal memamerkan koleksi barunya pada libur Lebaran Idul Fitri 2024. Koleksi baru yang dimaksud adalah sepasang merak putih yang akan menyambut pengunjung sekalian ketika masuk melalui pintu utama.

Kepala Seksi Humas KBS Lintang Ratri Sunarwidhi melanjutkan, di area aquarium, pihaknya juga telah mendatangkan buaya siam. Penampilan anak singa si Bima dan Dona juga bakal dipamerkan lebih dekat dengan para pengunjung.

"Si Bima dan Dona ini lokasinya di belakang kandang beruang, sehingga para pengunjung bisa melihat lebih dekat," kata Lintang, Rabu (10/4/2024).

Lintang melanjutkan, pihaknya juga bakal menampilkan sejumlah atraksi untuk menghibur pengunjung saat libur lebaran. Di antara atraksi yang ditampilkan adalah Reog Ponorogo, Bantengan “Putra Kaswangga”,  dongeng satwa, talk with animals, hingga mendatangkan dua bintang tamu Irenne Ghea dan Maretha Primadani.

Sejumlah atraksi dan penampilan spesial tersebut akan ditampilkan mulai 10-21 April 2024. "Selama periode libur lebaran tersebut, setiap harinya juga ada giveaway bagi para pengunjung KBS yang hadir. Kami buka mulai jam 07.30 - 16.00 WIB dengan harga tiket Rp15.000 per orang," ujar Lintang.

Lintang menambahkan, jumlah pengunjung selama Ramadan tahun ini mengalami peningkatan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lintang memprediksi, puncak pengunjung KBS pada periode libur lebaran akan jatuh pada 14 April 2024, tepatnya saat masa arus balik mudik Lebaran dimulai.

"Untuk tahun kemarin pada masa libur lebaran, puncak pengunjung ada sekitar 150.000 dan kami berharap di tahun ini ada peningkatan 100 persen," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement