Rabu 10 Apr 2024 17:45 WIB

Menkeu Jadikan Idul Fitri Momen Bangun Kesejahteraan yang Berkeadilan

Sri Mulyani tetap ingatkan jajaran Kemenkeu amanah mengelola uang negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi Kuliah Umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Kamis (5/1).
Foto: Ampelsa/Antara
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi Kuliah Umum di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Kamis (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadikan Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai momentum untuk membangun kesejahteraan Indonesia yang berkeadilan.

"Pada hari Fitri ini, mari kita saling memaafkan, pererat silaturahmi, dan bersama-sama membangun kehidupan yang lebih baik untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia secara berkeadilan," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, kemarin.

Baca Juga

Dia mengatakan Idul Fitri merupakan momen yang penuh suka cita dan rasa syukur yang selalu ditunggu oleh seluruh umat Islam. Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa karena telah menjalani Ramadhan yang penuh berkah tanpa kekhawatiran terhadap pandemi dan bisa berburu takjil dengan ria.

Masyarakat juga bisa berbuka puasa dalam kehangatan dan menghadiri tarawih di masjid maupun rumah dengan penuh kekhusyukan.

"Saya, keluarga, dan keluarga besar Kementerian Keuangan mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga kegembiraan Ramadhan membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua," ungkap dia.

Sri Mulyani juga mengingatkan jajaran Kementerian Keuangan untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momentum untuk membangun optimisme dan semangat baru dalam membangun bangsa. Dia berpesan agar karyawan Kementerian Keuangan terus bekerja keras dan bekerja secara amanah dalam mengelola keuangan negara.

"Jaga integritas dan junjung tinggi profesionalisme untuk dapat melayani masyarakat secara baik dan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," tulis Bendahara Negara ini.

Sri Mulyani Indrawati turut meminta maaf lahir batin atas segala khilaf dan kesalahan, serta berdoa semoga kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan senantiasa menyertai langkah seluruh umat Islam. "Semoga Allah SWT menerima ibadah, puasa, dan amalan kita. Insya Allah kita ditingkatkan menjadi manusia yang bertakwa," ungkapnya.

 

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement