Rabu 10 Apr 2024 19:28 WIB

Pidato Idul Fitri, Raja Salman Serukan Zionis Israel Hentikan Serangan Atas Palestina  

Raja Salman kecam serangan Israel ke Jalur Gaza

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menyerukan zionis Israel hentikan serangan di Gaza.
Foto: Reuters/Gary Cameron
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz menyerukan zionis Israel hentikan serangan di Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud menyampaikan pidato Idul Fitri pada hari Selasa (9/10/2024). 

Dalam pidatonya Raja Salman menekankan perlunya Israel menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga

Dia juga menyerukan penyediaan koridor bantuan yang aman, dan mengakhiri penderitaan Palestina dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan semua hak mereka yang sah, termasuk pembentukan negara merdeka dan hidup dengan aman. 

Raja Salman berterima kasih kepada Tuhan atas kehormatan melayani dua masjid suci dan pengunjungnya, dan sektor publik atas upaya mereka memfasilitasi jutaan peziarah yang melakukan umroh pada Ramadhan ini.

Dilansir dari Arab News pada Rabu (10/4/2024), Raja mengucapkan selamat Idul Fitri kepada semua orang, dan berdoa agar Tuhan menjaga keselamatan, keamanan, dan stabilitas Kerajaan.

Pidato tersebut disampaikan oleh Menteri Media Kerajaan, Salman Al-Dosari, atas nama raja.

Tentara Israel terus menggempur sejumlah kawasan di Jalur Gaza melalui serangan udara meski umat Muslim seluruh dunia, termasuk di Palestina, tengah memperingati Idul Fitri yang bertepatan pada Rabu (10/4/2024).

"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel.

Angkatan darat Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.

Selain itu, mereka juga menyebut terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.

Pasukan Israel yang saat ini masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara

Koridor tersebut dibuat untuk menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara.

Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina Hamas masih belum mengeluarkan pernyataan balasan menanggapi pernyataan militer Israel.

 

Sumber: Antara 

photo
Setengah tahun genosida di Gaza - (Republika)
photo
Setengah tahun genosida di Gaza - (Republika)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”

(QS. An-Nisa' ayat 77)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement