Rabu 10 Apr 2024 22:10 WIB

Dirjen Hubud Pantau Pergerakan Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar

Trafik penumpang domestik dan internasional di Bandara Bali meningkat.

Penumpang pesawat udara tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (14/8/2022).
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Penumpang pesawat udara tiba di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (14/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubud Kemenhub) M Kristi Endah Murni memantau langsung pergerakan situasi Angkutan Lebaran 2024, di Denpasar, Bali.

"Pada Selasa (9/4/2034) kemarin dan Rabu hari ini, kami melakukan pemantauan Angkutan Lebaran Tahun 2024 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa dan Terminal Ubung yang ada di Denpasar, Bali," kata Kristi dalam keterangan, di Jakarta, Rabu (10/4/2024).

Baca Juga

Kristi menyampaikan berdasarkan data posko angkutan Lebaran di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada H-3 Idul Fitri, jumlah penumpang baik domestik dan internasional mengalami peningkatan hingga mencapai 71.995 penumpang, naik 17 persen dibandingkan 2023 tercatat 61.440 orang.

Sementara itu, untuk pergerakan pesawat sebanyak 435, naik 7 persen dibandingkan 2023 tercatat 408. Sedangkan kargo 259.572 naik 41 persen dibandingkan 2023 tercatat 184.318.

"Recovery rate, yakni perbandingan data antara 2019 atau sebelum Covid-19 dengan 2024 menunjukkan penumpang domestik sebesar 109 persen dan penumpang internasional sebesar 100 persen," ujar Kristi.

Kristi menyebut untuk rute Cengkareng-Denpasar berada pada posisi pertama untuk rute domestik. Potensi penumpangnya tertinggi pada angkutan Lebaran tahun ini dengan proyeksi penumpang hingga 304.000, sedangkan tahun lalu 268.046 penumpang.

Ia menuturkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu bandara tersibuk selama periode Angkutan Lebaran 2023 dengan total penumpang 507.776, tahun 2024 diproyeksikan hingga 680.000 penumpang.

Berdasarkan pergerakan penumpang tersebut, maka Kemenhub perlu mengantisipasi lonjakan penumpang dan pengawasan lebih terhadap pelayanan penumpang. "Saya mengimbau kepada semua penyelenggara angkutan udara untuk mempersiapkan sarana prasarana transportasi udara dan seluruh pendukungnya," ujar Kristi.

Kristi mengatakan pergerakan penumpang yang tinggi juga terjadi pada Pelabuhan Benoa. Pada H-2 Idul Fitri sebanyak 1.348 penumpang turun di Pelabuhan Benoa. Jumlah tersebut meningkat 95,7 persen dibandingkan 2023. "Saya berharap angkutan Lebaran kali ini benar-benar penuh ceria dan penuh makna. Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta," kata Kristi.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement