Rabu 10 Apr 2024 22:45 WIB

Malam Sempurna untuk Gvardiol, Pertama Kali Rasakan Atmosfer Bernabeu, dan Cetak Gol

Manchester City tak terkalahkan di 26 pertandingan beruntun.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Josko Gvardiol (tengah) dari Manchester City merayakan setelah mencetak keunggulan 2-3 pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Manchester City, di Madrid, Spanyol, Rabu (10/4/2024). Dini hari WIB.
Foto: EFE
Josko Gvardiol (tengah) dari Manchester City merayakan setelah mencetak keunggulan 2-3 pada pertandingan sepak bola leg pertama perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Manchester City, di Madrid, Spanyol, Rabu (10/4/2024). Dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Malam yang mengesankan untuk Josko Gvardiol. Ia bagian dari skuad Manchester City yang menghadapi tuan rumah Real Madrid pada leg pertama perempatfinal Liga Champions musim 2023/24.

Laga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB, berkesudahan imbang 3-3. Gvardiol merasakan atmosfer fantastis. Kedua tim piawai memainkan taktik berbeda dengan tempo yang sangat cepat.

Baca Juga

"Permainan hebat. Ini pertama kalinya saya bermain di sini, di stadion ini. Suasananya luar biasa," kata bek berkebangsaan Kroasia itu kepada TNT Sports, dikutip dari laman resmi UEFA. 

Hasil ini membuat Man City sedikit di atas angin. Pasalnya leg kedua dimainkan di markas mereka. Tepatnya di Stadion Etihad, Kamis (18/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Itu bukan berarti the Sky Blues otomatis berjaya. Namun, setidaknya mereka memiliki modal mentereng setelah menahan imbang Madrid di Bernabeu. Berikutnya, anak asuh Pep Guardiola akan mendapat dukungan puluhan ribu penggemar.

Dalam laga yang baru saja berlangsung, Gvardiol tak hanya fokus bertahan. Ia beroperasi di area bek kiri. Ia turut membobol gawang lawan. Sepakannya di menit ke-71, merobek jala Andriy Lunin.

"Pada akhirnya ini hasil yang bagus. Saya senang dengan gol pertama saya untuk Man City, terutama ketika menghadapi lawan yang hebat," ujar Gvardiol.

Guardiola turut bereaksi. Ia melihat pasukannya memulai dengan baik. Ia tak memungkiri, berjalannya waktu, mereka agak kesulitan meladeni transisi para penggawa El Real.

Madrid bertahan dengan blok rendah. Pada momen tertentu Los Blancos melakukan serangan balik cepat. Lini belakang City bekerja keras meredam pergerakan para pemain tuan rumah seperti Rodrygo Goes dan Vinicius Junior.

"Kami sedikit cemas dengan cara kami menguasai bola di babak pertama. Setelah tertinggal 1-2, kami kehilangan banyak bola yang biasanya tidak seperti itu. Namun di babak kedua, kami menunjukkan keperibadian luar biasa," ujar Guardiola.

Ia melihat para penggawa the Citizenss tampil dengan penuh ketenangan selepas jeda. Alhasil, kubu tamu berhasil mencetak dua gol tambahan. Pep menerima sepenuhnya hasil imbang ini.

Manchester City tak terkalahkan di 26 pertandingan beruntun. Sebanyak 21 di antaranya berhasil dimenangkan. Selanjutnya City bertemu Luton Town di pentas Liga Primer Inggris, pada akhir pekan ini.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement