Kamis 11 Apr 2024 01:02 WIB

Pria Hanyut di Sungai Code Yogya, Dilaporkan Sempat Bolak-Balik di Jembatan Jambu

Seorang warga dikabarkan sempat berupaya menarik tangan korban yang hanyut.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Korban hanyut.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Korban hanyut.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pria yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Code wilayah Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (10/4/2024). Sebelum dilaporkan hanyut, pria tersebut dikabarkan sempat terlihat di Jembatan Jambu.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, mengatakan, pria yang dilaporkan hanyut di Sungai Code itu berinisial B (55 tahun), warga Danurejan, Kota Yogyakarta. “Kejadian sekitar pukul 18.00 WIB di Jembatan Jambu, Danurejan,” ujar dia, Rabu malam.

Baca Juga

Berdasarkan informasi yang dihimpun sementara ini, Pipit menjelaskan, salah seorang warga (saksi satu) sempat melihat pria tersebut bolak-balik di sekitar pagar Jembatan Jambu. Saksi kemudian mendengar suara seperti ada yang tercebur ke sungai. “Saksi satu mengecek di atas jembatan, korban sudah tidak ada,” kata Pipit.

Menurut Pipit, korban yang hanyut di sungai sempat terlihat oleh warga lainnya (saksi dua). Warga tersebut berupaya menolong korban. “Pada pukul 18.10 WIB, saksi dua yang sedang menjaring di Jembatan Merah sempat melihat dan menarik tangan korban, namun terlepas,” ujarnya.

Mendapat informasi tersebut, Pipit mengatakan, tim SAR gabungan turun melakukan pencarian terhadap korban. Di lokasi kejadian juga dibuka posko SAR. “Cuaca gerimis, dan (pencarian) dilakukan dengan pemantauan di darat, di pinggir sungai,” kata Pipit. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement