REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Raya Idul Fitri juga lekat dengan tradisi berbagi rezeki. Untuk keponakan yang masih balita, usia sekolah, dan mahasiswa, berapa rupiah yang wajar diberikan sebagai angpao Lebaran?
Perencana keuangan OneShildt Financial Planning Agustina Fitria Aryani mengatakan sebetulnya tidak ada nominal angpau yang ditentukan berdasarkan kategori usia keponakan. Indikatornya kembali kepada kemampuan pemberi.
"Jadi jangan sampai juga memaksakan diri untuk memberikan dengan nominal tertentu. Disesuaikan saja dengan kemampuan masing-masing," ujar Agustina saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (2/4/2024).
Menurut Agustina, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari segi finansial ketika akan memberikan uang lebaran kepada keponakan. Ia pun merekomendasikan untuk menyusun anggaran terlebih dahulu.
Contohnya, berapa total uang yang hendak dikeluarkan untuk angpau. Lalu, sesuaikan anggaran tersebut dengan jumlah orangnya atau latar belakang penerimanya.
"Kita melihat ada yang harusnya bisa kita berikan lebih nih karena mungkin secara finansial mereka lebih kekurangan dibandingkan yang dari keluarga lainnya, misalnya seperti itu, bisa jadi pertimbangan ya. Jadi mungkin tidak disamaratakan," katanya.
Selain itu, apabila tidak ingin memberikan dalam bentuk uang, bisa saja mencarikan hadiah untuk keponakan. Tetapi, pastikan hadiah yang diberikan itu memang sesuatu yang dibutuhkan. Jika tidak, nanti hadiah itu malah akhirnya terbengkalai atau malah menjadi kekacauan di rumah.
Opsi lainnya ialah dengan memberikan voucher belanja. Misalnya, voucher belanja pecahan Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu.
Voucher belanja itu bisa digunakan untuk beli barang sesuai kebutuhan mereka. Namun, pilihan ini ada keterbatasannya, yakni voucher belanja biasanya berlaku terbatas.