Kamis 11 Apr 2024 09:08 WIB

Waspadai Penyakit Kronis Kambuh pada Pekan Pertama Lebaran

Penyakit kronis tersebut seharusnya sudah bisa terkontrol karena berpuasa.

Kolesterol (Ilustrasi)
Foto: Google
Kolesterol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RS Cipto Mangunkusumo Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan masyarakat harus mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali pada minggu pertama lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Ari mengatakan penyakit kronis yang bisa timbul kembali antara lain tekanan darah yang tidak terkontrol, kolesterol yang meningkat, asam urat, kencing manis karena gula darah berlebih dan sakit maag yang bisa kambuh.

Baca Juga

“Bisa saja kambuh dalam sehari dua hari saat lebaran, oleh karena itu ini yang harus kita antisipasi supaya penyakit kronis ini tidak kambuh,” kata Ari dalam wawancara daring dengan ANTARA, Kamis (11/4/2024).

Ia mengatakan penyakit kronis tersebut seharusnya sudah bisa terkontrol karena berpuasa, yang mengharuskan kita makan di jam teratur dan mengurangi kebiasaan makan berlebihan. Sebagian besar pasien pun menurutnya mengalami perbaikan pada penyakit maag-nya karena berpuasa.

Untuk mencegah penyakit tersebut kambuh, Ari menyarankan untuk pandai memilih makanan yang dihidangkan saat lebaran dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan seperti menghindari makanan yang terlalu asin.

“Di satu sisi saya ingatkan harus tetap mengonsumsi sayur dan buah karena ini bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat dari sayur dan buah ini bisa membuat buang air besar lancar,” katanya. 

Penyakit lain yang juga bisa timbul saat lebaran adalah penyakit infeksi karena kelelahan dan daya tahan tubuh yang menurun saat harus beraktivitas, bersilaturahmi atau berekreasi saat libur lebaran.

Penyakit infeksi tersebut antara lain infeksi saluran pernapasan atas, infeksi demam berdarah, dan daya tahan tubuh menurun karena kelelahan. Daya tahan tubuh yang menurun juga dapat menimbulkan kecelakaan yang tidak diinginkan saat melakukan perjalanan mudik.

Untuk mencegah daya tahan tubuh menurun, Ari mengingatkan untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga dan rutin mengonsumsi air putih untuk mencukupi cairan tubuh.

“Lebaran mestinya lebih bebas melakukan olahraga karena tidak berpuasa. jadi kalau banyak keringat bisa langsung konsumsi air, di masa lebaran nanti kebetulan juga libur tapi tetap lakukan olahraga,” kata Ari mengingatkan.

Jika dalam satu hingga dua minggu merasa tidak mengontrol makanan dengan baik, Ari menyarankan untuk melakukan cek kondisi kesehatan atau medical check up guna melihat kadar kolesterol, asam urat, hingga gula darah dalam kadar yang sesuai demi antisipasi tetap sehat pasca lebaran.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement