Jumat 12 Apr 2024 09:30 WIB

Doa yang Diucap Nabi SAW Agar Mendapat Kecukupan Rezeki Berkah

Doa tersebut mengajarkan umat muslim untuk senantiasa bersyukur.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.
Foto: Dok. Freepik
Seorang Muslim sedang berdoa (ilustrasi). Islam tidak mengenal hukum karma, namun Islam meyakini bahwa perbuatan manusia pasti akan menghasilkan balasan yang setimpal.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW mencontohkan ihwal permohonan doa kepada Allah SWT agar diberikan kecukupan dalam rezeki serta keberkahan dalam setiap nikmat yang diterima. Ada beberapa doa yang dicontohkan beliau SAW.

Doa tersebut mengajarkan umat muslim untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT dan berdoa agar rezeki tersebut membawa manfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga

Dengan mengamalkan doa ini, umat muslim diharapkan dapat memiliki pandangan positif terhadap rezeki, merasa puas dengan apa yang telah diberikan, dan senantiasa memohon petunjuk serta keberkahan dalam setiap aspek kehidupan.

Berikut haditsnya:

كان من دعاء النبي صلّى الله عليه وسلّم: « اللَّهُمَ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ»

Di antara doa Nabi Muhammad SAW adalah, "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku. Berkahilah aku dengan rezeki tersebut dan gantikanlah setiap yang hilang dariku dengan kebaikan yang lebih baik."

Hadits tersebut ada dalam kitab Al Adab Al Mufrad karya Imam Bukhari, dalam Al Mustadrak karya Al Hakim, dan dalam Sya'b Al Iman karya Al Baihaqi.

Adapun doa lengkapnya disertai latin dan terjemahan, sebagai berikut:

 اللَّهُمَ قَنِّعْنِي بِمَا رَزَقْتَنِي، وَبَارِكْ لي فِيهِ، وَاخْلُفْ عَلَيَّ كُلَّ غَائِبَةٍ لِي بِخَيْرٍ

Bacaan Latin:

Allahumma qonni'nii bi maa rozaq-tanii wa baarik lii fiihi wakhluf 'alayya kulla ghoo-ibatin lii bi khoirin

Terjemahan:

"Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang telah Engkau rezekikan kepadaku. Berkahilah aku dengan rezeki tersebut dan gantikanlah setiap yang hilang dariku dengan kebaikan yang lebih baik."

Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Nabi SAW pernah memberitahukan kepada Ali bin Abi Thalib RA tentang sebuah doa agar dicukupkan dengan sesuatu yang halal. Berikut ini doanya:

اَللَّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَ أَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Latin: "Allahummak finii bi halaalika 'an haroomika wa aghninii bi fadhlika 'amman siwaaka."

Terjemahan: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan barang yang halal dan jauhkan dari yang haram. Dan perkaya aku dengan keutamaan-Mu hingga aku tidak butuh kepada selain-Mu."

Doa tersebut merupakan penggalan dari hadits yang dikeluarkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ahmad. Hadits ini mengisahkan mengenai seorang budak yang sedang mengalami kesusahan lalu dia mengadu kepada Ali RA untuk meminta pertolongan.

Kemudian Ali RA mengajarkan beberapa kalimat yang telah diajarkan Rasulullah SAW kepadanya. Kalimat yang diajarkan oleh Ali RA kepada budak tersebut ialah doa sebagaimana telah disebutkan di atas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement