REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri setidaknya harus mencapai babak semifinal Kejuaraan Bulu tangkis Asia atau Badminton Asia Championship (BAC) 2024 agar bisa lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Pasalnya ajang yang diikuti para jagoan bulu tangkis benua Asia ini menjadi turnamen terakhir pengumpulan poin olimpiade. Sayang juara All England 2022 tersebut tak mampu menembus babak semifinal.
Bagas/Fikri bahkan harus kalah di babak pertama atau 32 besar. Pasangan yang menempati unggulan delapan ini kalah tiga gim dari wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dengan skor 21-15, 16-21, 17-21.
Ganda putra pun hanya meloloskan satu wakil ke olimpiade 2024 Paris yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ada juga Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan yang pasangan ganda campuran Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari.
Aryono, Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI menilai Bagas/Fikri sebenarnya dari pola permainan saat melawan Thailand sudah tepat. "Cuma memang kurang sabar. Mereka bisa menekan dan bermain dengan pola menyerang. Namun ketika lawan memiliki pertahanan kuat, mereka malah kurang tahan. Sebaliknya saat mendapat serangan balik, mereka kurang dalam permainan bertahan."
"Memang tidak mudah dan perlu perjuangan ekstra keras bagi Bagas/Fikri untuk bisa lolos ke Olimpiade dari Kejuaraan Asia ini. Mereka harus mencapai minimal babak semifinal. Mereka juga sudah berjuang maksimal dan hasilnya belum seperti yang diharapkan untuk berpartisipasi pada Olimpiade Paris nanti," ungkapnya.