Diketahui juga bahwa Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis karena pada saat itulah amal ibadah kita dipersembahkan kepada Allah. Ini adalah cara paling sederhana untuk merasakan keajaiban puasa di luar Ramadhan.
2. Luangkan waktu untuk menyempurnakan sholat
Bagian integral lainnya tentang Ramadhan adalah sholat. Hal ini sebagian besar karena adanya sholat Tarawih (sholat malam). Sholat Tarawih selalu menjadi pengalaman yang merendahkan hati karena kita hanya menundukkan dahi kita ke lantai berkali-kali saat larut malam.
Dan terkadang di bulan Ramadhan inilah kita juga lebih mengindahkan shalat wajib kita. Ini adalah pengingat yang baik bahwa kita harus lebih memperhatikan penyempurnaan doa harian kita.
Pelajarilah sunnah shalat. Apakah gerakanmu benar? Apakah bacaanmu benar? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencapai fokus yang lebih tinggi? Apa yang dapat Anda lakukan untuk menambah keutamaan Anda (sesuai dengan Sunnah)? Ketika kita melaksanakan shalat, kita sebenarnya sedang meminta bimbingan, sesuatu yang tidak boleh berhenti dari doa kita.
Dalam Alquran dikatakan:
(Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau memberikan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau memberikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS.Ali Imran ayat 8)
Menyempurnakan sholat menunjukkan...