Jumat 12 Apr 2024 21:38 WIB

Penumpang Whoosh Diklaim Meningkat 30 Persen Saat Lebaran

Pada Hari Lebaran, KCIC memberangkatkan 26 ribu penumpang.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Kereta cepat atau Woosh datang dari arah Jakarta di Stasun Kereta Cepat Padalarang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Republika/Edy Yusuf
Kereta cepat atau Woosh datang dari arah Jakarta di Stasun Kereta Cepat Padalarang kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengeklaim penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran. Terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. Eva menyebut KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

“Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4) Siang dan Kamis (11/4/2024). Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi keluarga ataupun wisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya,” kata Eva, melalui siaran pers yang diterim Republika.co.id, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga

Berdasarkan pantauan pada jam dan rute favorit yaitu keberangkatan Halim pada Kamis 11 April 2024, Eva menyebut keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang.

Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 sampai dengan 95 persen. Penjualan tanggal 12 April kata dia juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, dimana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen.

“Adapun pada hari lebaran KCIC memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang. Jumlah ini naik sekitar 30 persen jika dibandingkan dengan masa normal sebelum angkutan lebaran,” ucap Eva.

Eva memprediksi volume penumpang tersebut masih akan bertambah karena penjualan saat ini masih berlangsung secara online maupun offline. Hal itu terlihat dari kepqdatam yang terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

Eva menambahkan dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Di mana jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25 sampai dengan 30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi. 

“KCIC juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga. Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa dua koper atau dus dan satu ransel atas tas tangan,” kata Eva lagi.

Ia mengingatkan bahwa penumpang juga dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan. Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement