REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan Pelabuhan Panjang, Lampung, untuk melayani penumpang yang menggunakan kendaraan roda 2 (R2) dan roda 4 (R4) menuju Pelabuhan Ciwandan selama masa arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pelabuhan Panjang untuk pertama kali melayani pemudik R2 dan R4 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menyeberang di lintas Bakauheni-Merak," ujar Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin ketika ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (12/4/2024).
Sebelumnya, pada saat arus mudik Lebaran, Pelabuhan Panjang hanya difokuskan melayani penumpang R2, namun pada saat arus balik juga melayani penumpang R4.
Shelvy menjelaskan, dalam pelayanan tersebut, ASDP mengoperasikan tiga unit kapal di lintas Panjang-Ciwandan yakni KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina, dan KMP Amadea.
Pelayanan penumpang R2 dan R4 di Pelabuhan Panjang, kata dia, diterapkan secara terbatas yakni untuk R2 sebanyak 1.000 unit dan R4 75 unit.
"Jadi pengguna jasa memilih lewat Pelabuhan Panjang itu juga lebih baik karena bisa istirahat lebih panjang di atas kapal dan bisa menghemat waktu dari Lampung menuju ke Panjang," ujarnya.
ASDP mencatat pada periode 11 April 2024, total penumpang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, dan Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan sebanyak 41.280 orang.
Jumlah penumpang pada hari pertama setelah Idul Fitri tersebut menurun sebesar 13 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu sebanyak 47.200 orang.
Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang masuk dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak mencapai 3.041 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 5.371 unit.
Secara total, jumlah kendaraan tercatat 8.974 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada hari pertama setelah Idul Fitri atau turun 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.044 unit.
