Sabtu 13 Apr 2024 06:45 WIB

Di Daerah ini, Kunjungan Turis Naik 130 persen saat Lebaran

Lebaran jadi momentum meningkatkan pendapatan asli daerah.

Pengunjung menikmati suasana wisata alam Ciboer Pass di desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Pengunjung menikmati suasana wisata alam Ciboer Pass di desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Jawa Barat, memperkirakan jumlah kunjungan turis pada 10 destinasi wisata populer di wilayahnya mengalami kenaikan sampai 130 persen selama libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah/Lebaran 2024.

“Kami memprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat, dengan asumsi kenaikan selama Lebaran 2024 itu mencapai 130 persen dibandingkan hari biasa,” kata Kepala Disparbud Majalengka Ida Heriyani, di Majalengka, Jumat.

Baca Juga

Peningkatan ini dapat terealisasi karena destinasi populer tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan setiap libur Lebaran. Khususnya turis domestik yang berasal dari kota dan kabupaten sekitar.

Menurut dia, destinasi populer itu terdiri dari objek wisata alam, seperti Curug Cipeuteuy, Curug Muara Jaya, Terasering Panyaweuyan, Paralayang Gunung Panten, hingga Situ Cipanten.

“Objek wisata yang populer misalnya Terasering Panyaweuyan, di sana terdapat lanskap pertanian milik warga yang unik dan indah, sehingga mengundang turis untuk datang. Lokasinya pun berdekatan dengan Gunung Ciremai,” ujarnya.

Selain itu, Ida menyebut beberapa destinasi buatan seperti waterboom dan bumi perkemahan di wilayahnya akan dipadati pengunjung selama libur Lebaran tahun ini.

Dari hasil pemantauan, kata dia lagi, beberapa destinasi populer itu mulai dipadati wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktu liburan dengan berekreasi bersama keluarga maupun sekadar melihat panorama alam di lokasi tersebut.

“Dari perhitungan kami, selama momen libur ini jumlah kunjungan tertinggi dapat terjadi di Situ Cipanten dengan jumlah 39.090 turis. Sedangkan Terasering Panyaweuyan sebanyak 13.993 turis,” katanya pula.

Untuk menghadapi lonjakan turis, Disparbud Majalengka pun telah mempersiapkan sarana penunjang dan memperbaiki tata kelola pada objek wisata agar masyarakat merasa nyaman dan betah selama berlibur di wilayahnya.

Ia berharap turis yang berlibur ke Majalengka, dapat kembali setelah cuti bersama Idul Fitri berakhir, sehingga kunjungan wisata terus meningkat.

“Wisatawan yang akan datang ke Majalengka diimbau untuk mempersiapkan semua hal, agar waktu liburan di objek wisata terasa menyenangkan,” ujar dia lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement