Sabtu 13 Apr 2024 06:05 WIB

Guardiola: City tak Boleh Kehilangan Poin dalam Tujuh Laga Sisa

City akan menghadapi Luton Town pada Sabtu malam WIB.

Red: Israr Itah
Manchester City head coach Pep Guardiola applauds to fans after the English Premier League soccer match between Bournemouth and Manchester City at the Vitality stadium in Bournemouth, England, Saturday, Feb. 24, 2024.
Foto: AP Photo/David Cliff
Manchester City head coach Pep Guardiola applauds to fans after the English Premier League soccer match between Bournemouth and Manchester City at the Vitality stadium in Bournemouth, England, Saturday, Feb. 24, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan, The Citizens harus tampil sempurna dengan tidak boleh kehilangan poin dalam tujuh laga tersisa di Liga Primer Inggris. Dimulai dari laga melawan Luton Town di Stadion Etihad pada Sabtu (13/4/2024) pukul 21.00 WIB.

“Kami harus. Liga Primer sangat penting. Kami harus siap,” kata Pep, dilansir dari laman resmi klub, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga

“Sudah 11 bulan berjuang memperebutkan gelar dan kami tahu posisi kami sehingga tidak bisa kehilangan poin."

Saat ini, City berada di posisi ketiga dengan 70 poin dari 31 laga, berselisih satu poin dari Liverpool di peringkat kedua dan Arsenal di posisi puncak dengan koleksi 71 poin.

Kemenangan melawan Luton nanti akan membawa City memuncaki klasemen sementara dalam waktu sejenak karena Arsenal dan Liverpool akan memainkan laga pekan ini pada Ahad (14/4/2024).

Disinggung tentang apakah bermain lebih dahulu menguntungkan suatu tim menuju akhir kompetisi, Pep merasa hal itu tidak berpengaruh sama sekali. Sebab, menurutnya pada akhirnya setiap tim akan memperjuangkan setiap tiga poin yang ada.

“Tidak masalah (siapa yang bermain lebih dulu), kami harus melakukan pekerjaan yang sama,” jelas Guardiola.

“Dalam perebutan gelar pada masa lalu, kami bermain di posisi pertama dan terakhir, tidak masalah, Anda harus memenangkan pertandingan Anda,” tutupnya.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هَلْ يَنْظُرُوْنَ اِلَّا تَأْوِيْلَهٗۗ يَوْمَ يَأْتِيْ تَأْوِيْلُهٗ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ نَسُوْهُ مِنْ قَبْلُ قَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّۚ فَهَلْ لَّنَا مِنْ شُفَعَاۤءَ فَيَشْفَعُوْا لَنَآ اَوْ نُرَدُّ فَنَعْمَلَ غَيْرَ الَّذِيْ كُنَّا نَعْمَلُۗ قَدْ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ࣖ
Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Qur'an) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata, “Sungguh, rasul-rasul Tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami akan beramal tidak seperti perbuatan yang pernah kami lakukan dahulu?” Mereka sebenarnya telah merugikan dirinya sendiri dan apa yang mereka ada-adakan dahulu telah hilang lenyap dari mereka.

(QS. Al-A'raf ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement