REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi puncak arus balik pemudik pada Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di jalur utama wilayah hukum kabupaten ini pada 15 April atau H+5.

"Arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada tanggal 13 sampai 16 April 2024, dengan puncak kepadatan arus lalu lintas pada 15 April," kata Kepala Kepolisian Resor Bantul (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakotta dalam keterangannya di Bantul, beberapa waktu lalu.​​​​​

Oleh karena itu, Kapolres mengingatkan kepada para pemudik Lebaran untuk menyiapkan stamina sebelum arus balik, terlebih faktor kondisi prima saat mengemudikan kendaraan adalah hal penting, untuk menjaga fokus dan menghindari potensi terjadinya kecelakaan.

"Siapkan stamina, dan pastikan kesehatan prima, pastikan kendaraan tidak bermasalah. Karena sehat dan tidak lelah adalah mutlak syarat utama dalam berlalu lintas," katanya.

Pihaknya mengimbau para pemudik jangan memaksakan diri untuk terus menerus berkendara tanpa istirahat, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan akibat kelelahan.

"Selain itu pastikan kembali kondisi kendaraan yang anda gunakan, seperti cek mesin, tekanan ban, dan kelengkapan lainnya. Sehingga kondisi kendaraan layak jalan, dan tidak ada kecamatan atau kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian pengemudi," katanya.

Lebih lanjut dia juga mengatakan, pemudik agar memanfaatkan teknologi dengan mengunduh aplikasi pemantau lalu lintas yang dapat memberikan informasi tentang kondisi terkini terkait jalan, kemacetan, dan rute alternatif secara real time.

"Dengan demikian, para pengendara bisa mengambil keputusan yang tepat dalam memilih jalur perjalanan yang optimal," katanya.

Selain itu, kata dia, pemudik disarankan membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan arus balik, agar tidak menurunkan konsentrasi mengemudi selama perjalanan.

"Dengan menerapkan tips-tips tersebut kami berharap perjalanan arus balik Lebaran 2024 dapat berlangsung dengan lancar dan aman, kembali ke rumah dengan selamat," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00