REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Pangandaran terus berpatroli untuk menjaga keamanan dan antisipasi kecelakaan laut di kawasan objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat momentum liburan Lebaran 2024.
"Personel kami gelar di titik-titik rawan sepanjang Pantai Barat Pangandaran untuk memberikan imbauan atau peringatan kepada pengunjung," kata Kepala Satpolariud Polres Pangandaran AKP Sugianto.
AKP Sugianto menuturkan bahwa pada masa libur Lebaran sering kali objek wisata di Pantai Pangandaran ramai oleh wisatawan sehingga membuat jajarannya lebih meningkatkan kewaspadaan dan patroli rutin di sepanjang pantai.
Personel yang disiagakan dalam patroli itu, kata dia, sebanyak 10 personel dari Satpolairud Pangandaran, 35 personel dari Polda Jawa Barat, dan dibantu personel gabungan lainnya dari unsur Basarnas, Balawista, TNI AL, dan potensi SAR lainnya.
"BKO dari Direktorat Polairud Polda Jabar 35 personel, Satpolairud Pangandaran 10, Balawista 40, TNI AL 10, Basarnas 8 personel, didukung juga oleh potensi SAR yang lain," katanya.
Patroli itu dengan membuat pos pemantauan, menyusuri pantai, dan laut untuk memastikan tidak ada gangguan keamanan maupun terjadinya kecelakaan laut menimpa wisatawan.
Petugas tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat yang berenang di pantai agar tidak terlalu jauh ke tengah lautan karena berpotensi terbawa arus ombak.
Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada wisatawan maupun pelaku usaha perahu untuk selalu memakai rompi pelampung saat naik perahu menghindari risiko bahaya tenggelam di laut. Sampai saat ini, menurut dia, situasi pada masa libur Lebaran aman, tidak ada insiden kecelakaan laut.
"Imbauan untuk tidak berenang terlalu ke tengah. Selain itu, juga kepada wisatawan yang memakai jasa perahu pesiar agar menggunakan alat bantu keselamatan berupa life jacket (pelampung)," katanya.
Selain berpatroli di pantai, jajaran dari Kepolisian Resor Pangandaran juga menyiapkan 12 pos tersebar di sejumlah titik rawan macet, kemudian menyiagakan pos pelayanan khusus di kawasan wisata Kabupaten Pangandaran.
Selain itu, disiagakan pula pos pelayanan kesehatan bagi pemudik, wisatawan, maupun masyarakat umum selama operasi pengamanan liburan Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan bahwa pos pelayanan kesehatan di setiap titik jalur mudik maupun tempat wisata memiliki peran penting untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pemda menyiapkan satu rumah sakit umum daerah, 15 puskesmas, PSC (Public Safety Center) 119, dan pos kesehatan," katanya.