REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Bengkel otomotif Indonesia atau PBOIN, Hermas E Prabowo mengingatkan, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan hendak balik kembali ke Jakarta harus memastikan kendaraan yang digunakan tidak ada kebocoran di bagian oli maupun sistem pengereman.
“Jika oli mesin, oli rem, oli matic, air radiator berkurang, pastikan ada kebocoran yg serius atau parah atau tidak sama sekali. Untuk oli rem dan air radiator, jangan ada toleransi kebocoran sama sekali, karena berbahaya bagi keselamatan berkendara dan risiko mesin overheat,” kata Hermas, Sabtu, (13/4/2024).
Menurut dia, seringkali para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi abai akan kesehatan kondisi kendaraan yang digunakan. Mereka tidak lagi mengecek kesehatan kendaraan karena mereka berpendapat ketika kendaraan nyala, maka kendaraan dalam kondisi yang prima.
Hermas juga menyampaikan, apabila menemukan kendala seperti yang di atas, ada baiknya melakukan pengecekan ke bengkel terdekat demi alasan keselamatan pengguna dan juga orang lain. “Pastikan kondisi mobil sehat dan aman untuk dikendarai balik ke Jakarta, mulai pengecekan volume oli mesin, oli matic, oli rem, air radiator dan air aki, air wiper, atau mobil generasi lama cek juga oli power steering,” ucap dia.
Dia menuturkan, bagi para pengguna kendaraan matic, jika mengalami masalah pada pelumas transmisi dan tidak sampai menetes, tak perlu khawatir, karena hal tersebut masih dalam tergolong aman. “Untuk oli mesin transmisi matic jika hanya sedikit lembab dan tidak sampai netes masih relatif aman,” tegas dia.
Menurut prediksi, puncak arus kembali ke Jakarta terjadi pada 14 dan 15 April 2024. Untuk menghindari kemacetan yang panjang, pemudik yang hendak kembali ke Jakarta, diimbau untuk kembali lebih awal untuk menghindari kepadatan.