Sabtu 13 Apr 2024 16:20 WIB

Serangan Israel Hari Ini, Lima Orang Syahid dan Puluhan Terluka di Gaza

Zionis Israel yang sedang menjajah Palestina telah melakukan beberapa serangan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Kendaraan Tank Tempur Tentara Israel
Foto: VOA
Kendaraan Tank Tempur Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Lima orang wafat dan lebih dari 30 orang terluka oleh serangan Zionis Israel di pusat Kota Gaza, Palestina. Hal ini disampaikan Pertahanan Sipil Gaza pada Sabtu (13/4/2024), dilansir dari laman Al-Jazeera.

Zionis Israel yang sedang menjajah Palestina telah melakukan beberapa serangan di wilayah Tepi Barat. Serangan Zionis Israel itu membunuh satu orang dan melukai beberapa warga Palestina. Akibat serangan Zionis Israel itu, mobil dan rumah terbakar, bahkan Zionis Israel menembaki Ambulans Bulan Sabit Merah.

Baca Juga

Ketegangan di Palestina masih tinggi, meski umat Islam belum lama memasuki Idul Fitri setelah sebulan penuh puasa Ramadhan. Tentara Israel bahkan dalam kewaspadaan tinggi terhadap kemungkinan serangan dari Iran yang akan berisiko meningkatkan perang di Gaza menjadi konflik regional.

Setidaknya 33.634 warga Palestina telah wafat atau mati syahid dan 76.214 terluka oleh serangan Israel yang kejam di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Jumlah korban mati di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.

Sebelumnya, dalam sebuah video di X, ada seorang anak Palestina yang masih kecil tidak bisa menyembunyikan kesedihannya di raut wajahnya. Dia adalah satu dari sekian banyak anak-anak Palestina di pusat pengungsian di Gaza. Anak Palestina itu mengatakan sesuatu yang sangat memilukan di momen Idul Fitri.

"Ini bukan Idul Fitri, ini kesedihan. Sebenarnya ini bukan Idul Fitri, jika ini Idul Fitri, ayah saya masih bersama kami, dan kami akan tetap memiliki paman bersama kami," kata anak Palestina itu dalam video yang diunggah pada X oleh akun @doamuslims pada 11 April 2024. 

"(Jika ini Idul Fitri) kami akan bahagia saat ini, kami akan berada di rumah kami, kamu tidak akan bisa merekam saya, (karena) kami akan mengunjungi bibiku, ini bukan Idul Fitri, ini adalah kesedihan," ujar anak yang tinggal di pengungsian di Gaza itu.

Saat anak Palestina itu ditanya, "Kemana ayah kamu pergi?" 

Anak korban kekejaman Israel itu menjawab, "Ayah saya dikepung di Al-Shifa (kompleks medis) dan (penjajah) mengambilnya." 

"Kita tidak tahu, apakah mereka membunuhnya (membunuh ayah saya) atau tidak, dan kami juga kehilangan paman saya," ujar anak Palestina yang tidak bisa menyembunyikan kesedihannya pada raut wajahnya. 

Anak Palestina ditanya lagi, "Apakah kamu kesal di momen Idul Fitri ini?" 

Anak Palestina itu menjawab, "Ya karena ini bukan Idul Fitri."

Demikian ungkapan isi hati anak Palestina yang menjadi korban kejamnya penjajahan oleh Israel. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement