Sabtu 13 Apr 2024 19:29 WIB

Pengguna Jalan Tol Perlu Pastikan Kecukupan Saldo E-Toll di Arus Balik

Siapkan saldo minimal Rp 500 ribu dari Semarang dan Rp 1 juta dari Surabaya.

Red: Lida Puspaningtyas
Kendaraan roda empat melewati Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kendaraan roda empat melewati Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna jalan tol yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek diimbau untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

"Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima," ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga

Hal ini melihat pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.

Faiza menjelaskan, jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.