REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah pengguna jasa penerbangan di bandara tersebut pada 12 April 2024 sebanyak 11.086 orang.
Stakeholder Relation Manager PT AP I Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Airport (YIA) Ike Yutiane mengatakan, pada 12 April, jumlah penumpang sebanyak 11.086 orang dengan pesawat sebanyak 72 pergerakan, dan kargo sebanyak 9.903 kilogram.
"Adapun rekapitulasi 3-12 April 2024, penumpang sebanyak 139,337 orang atau tumbuh tiga persen, pesawat sebanyak 1.023 pergerakan atau tumbuh satu persen, dan kargo sebanyak 398.228 kg tumbuh 50 persen," kata Ike.
Ia mengatakan 13 April 2024 ini, diprediksi penumpang sebanyak 14.092 orang atau 6.000 penumpang datang dan 7.000 penumpang berangkat dengan pesawat sebanyak 91 pergerakan.
"Pada arus balik mulai ada peningkatan jumlah penumpang," katanya.
Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, lanjut Ike, pihaknya optimistis bahwa sektor transportasi udara akan terus pulih dan kembali tumbuh, didukung pula dengan kondisi pandemi Covid-19 yang juga terus membaik, kebijakan-kebijakan yang mempermudah perjalanan masyarakat, serta adanya target capaian vaksinasi.
Untuk tahun lalu, ia mengatakan puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 dengan melayani 16.841 penumpang, 119 pergerakan pesawat, dan 36.815 kilogram kargo. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 30 April 2023, di mana YIA mencatat pertumbuhan penumpang hingga 70 persen dengan melayani 18.477 penumpang, 108 pergerakan pesawat, dan 29.070 kilogram kargo.
"Adapun pertumbuhan trafik penumpang pada arus balik lebaran 2023 ini menjadi trafik harian tertinggi sepanjang operasional YIA sejak 2019," katanya.